4 Cara Penyambungan Kabel Terminal Baterai PLTS
Ada empat cara penyambungan kabel terminal baterai PLTS, yakni: memasang tutup akrilik, memasang tutup isolator, memasang pelindung karet, dan menggunakan pelat konektor.
Terminal baterai PLTS selalu memiliki tegangan, jadi jangan meninggalkan terminal tanpa perlindungan (proteksi).
1. Pasang Tutup Akrilik
Gambar pertama terlihat terminal baterai terbuka, sehingga berpotensi menimbulkan hubungan arus pendek di baterai yang menyebabkan percikan dan ledakan.
Baca: Langkah Menentukan Ukuran Kabel Bank Baterai PLTS
Bagian logam pada terminal bisa memicu hubungan arus pendek yang tidak disengaja. Gunakan kunci baut yang terisolasi ketika memasang sambungan
Pasanglah penutup seperti gambar kedua, dimana terminal baterai diberi penutup papan akrilik dan diberi label dengan tanda bahaya tegangan.
2. Pasang Tutup Isolator
Gambar pertama menunjukkan terminal baterai ditutupi dengan karton, cara darurat ini tidak cukup menutup terminal.
Anda perlu memasang isolator seperti gambar kedua, terminal baterai bisa terlindung baik dengan bahan isolator, serta kabel dipasang dengan rapi.
3. Pasang Pelindung Karet
Gambar pertama terlihat selang plastik yang salah dipakai untuk mengisolasi terminal baterai. Semestinya seperti gambar kedua yang menggunakan pelindung karet pada konektor terminal.
4. Gunakan Pelat Konektor
Gambar pertama hanya ada satu kabel yang tidak terhubung ke terminal, sehingga perlu disediakan pelat sambungan.
Misalnya seperti gambar kedua, pelat konektor digunakan untuk menghubungkan terminal akhir dari rangkaian baterai.
Baca: Cara Meningkatkan Kualitas Kabel Rangkaian Baterai PLTS
Pastikan baterai PLTS selalu bersih dari uap air dan debu berlebihan untuk meningkatkan jarak rambat (creepage distance) diantara terminal.
Apabila mau mengelap, pakai lap kain yang dibasahi air untuk membersihkan baterai. Jika memakai lap kering, ada kemungkinan menimbulkan muatan elektrostatik yang terjadi karena gesekan dan meningkatkan risiko ledakan.