9 Pertimbangan Ketika Memasang Baterai PLTS Didalam Ruangan
Ada sembilan pertimbangan ketika memasang baterai PLTS didalam ruangan. Berbagai pertimbangan tersebut mencakup penyusunan, pemasangan pada rak, dan persyaratan ruang baterai.
Pertimbangan ini berdasar pada IEC 62485-2 persyaratan keselamatan untuk baterai sekunder dan instalasi baterai. Berirkut ini penjelasan rinci dari sembulan pertimbangan tersebut:
1. Hindari Matahari Langsung
Perhatikan gambar pertama di atas, beberapa baterai terpapar sinar matahari secara langsung. Pasang baterai seperti gambar kedua, rangkaian baterai secara zig-zag dengan ventilasi mencegah paparan sinar matahari secara langsung.
Baca: Pertimbangan Saat Menghubungkan Baterai PLTS ke Beban
Bank baterai sebaikny tidak ditempatkan berdekatan dengan sumber panas atau terkena sinar matahari secara langsung. Adanya kenaikan suhu yang tinggi bisa menyebabkan berkurangnya umur pakai, kebocoran, bahkan bisa terjadi ledakan.
2. Jarak Dinding dan Baterai
Gambar pertama terlihat ruangan yang terlalu sempit antara dinding rumah pembangkit dan baterai. Keadaan tersebut membuat paparan sinar matahari dapat meningkatkan temperatur baterai.
Sebaiknya pasang seperti gambar kedua, dimana baterai dan dinding diberikan jarak yang cukup. Pemasangan semacam ini mengalirkan udara lebih baik, selain itu punya lorong yang lebih besar untuk pemeliharaan.
3. Jarak Antar Baterai
Perhatikan gambar pertama, ada jarak antar baterai yang tidak memadai. Semestinya disediakan jarak minimum antar baterai 1 cm.
Baca: Cara Menentukan Kapasitas Bank Baterai PLTS
Pastikan seperti gambar kedua, dimana pemasangan antar baterai berjarak cukup agar baterai dapat melepaskan panas.
4. Luas Ruangan
Lihat gambar pertama dengan baterai yang sangat banyak didalam ruangan. Keadaan tersebut bisa meningkatkan sumber panas.
Baca: Langkah Menentukan Ukuran Kabel Bank Baterai PLTS
Selain itu juga membuat konsentrasi gas hidrogen didalam ruangan tinggi. Sebaiknya seperti gambar kedua, baterai dipasang dengan ruang yang cukup diantara rangkaian baterai.
5. Pencahayaan Ruangan
Gambar pertama dengan ruangan baterai yang sangat gelap. Keadaan tersebut akan membuat Anda sulit untuk melakukan perawatan.
Sebaiknya seperti gambar kedua, dimana ruang baterai diberi pencahayaandalami dan tanda peringatan yang terpasang di ruangan.
6. Ventilasi Ruangan
Ruang baterai semestinya punya ventilasi memadai untuk mencegah konsentrasi gas hidrogen yang tinggi didalam ruangan selama pengisian.
Baca: Cara Penyambungan Kabel Terminal Baterai PLTS
Baterai lead acid bisa menghasilkan gas hidrogen yang dapat terbakar karena adanya busur listrik atau percikan api.
7. Jauhi Bahan Mudah Terbakar
Baterai harus dijauhkan dari bahan-bahan yang dapat memercikan api, dikhawatirkan menimbulkan kebakaran disebabkan muatan listrik statis, busur listrik, hingga percikan api.
8. Susunan Baterai
Baterai dapat disusun secara vertikal atau horizontal. Namun, perlu ada tanda peringatan khusus dari produsen seperti indikator panah ketika memasang baterai secara horizontal.
Baca: Pertimbangan Menggunakan Rak Untuk Tempat Baterai
Pastikan juga pelat internal disusun secara vertikal (polaritas yang sama disusun vertikal). Baterai harus dipasang pada rak yang stabil dan kokoh untuk mencegah baterai jatuh serta untuk pendinginan yang lebih baik.
9. Kekuatan Rak Baterai
Baterai harus dipasang pada rak yang stabil dan kokoh untuk mencegah baterai jatuh serta untuk pendinginan yang lebih baik.