Inilah Perbedaan Panel Surya Mono dan Poly

Diperbarui 26 Oktober 2022

Perbedaan panel surya mono dan poly dapat dilihat dari harga, efisiensi, sel surya, dan masa pakai. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Saat Anda sedang memilih-milih panel surya untuk sistem PLTS di rumah, Anda akan menemukan dua opsi panel surya yaitu panel surya monocrystalline (mono) dan panel surya polycrystalline (poly).

Kedua jenis panel menghasilkan energi dengan mengubah radiasi sinar matahari, tetapi ada beberapa perbedaan panel surya mono dan poly perlu Anda ketahui.

Baca: Komponen Penyusun Panel Surya

Panel surya monocrystalline dan polycrystalline memiliki fungsi yang sama dalam sistem tenaga surya. Secara keseluruhan panel surya menangkap energi dari matahari dan mengubahnya menjadi listrik.

Keduanya juga terbuat dari silikon, yang digunakan untuk panel surya karena merupakan elemen yang berlimpah dan sangat tahan lama. Banyak produsen panel surya memproduksi panel surya monocrystalline dan polycrystalline.

Panel surya monokristalin dan polikristalin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk rumah Anda, tetapi ada perbedaan utama yang harus Anda pahami sebelum membuat keputusan pembelian.

Baca: Apa itu Sel Surya? 

Perbedaan solar panel mono dan poly adalah jenis sel surya silikon yang digunakan. Panel surya monokristalin memiliki sel surya yang terbuat dari kristal tunggal silikon, sedangkan panel surya polycrystalline memiliki sel surya yang terbuat dari banyak fragmen silikon yang dilebur bersama.

Panel Surya Monocrystalline

panel surya monocrystalline
Panel Surya Monocrystalline ~via: energysage.com

Panel surya monocrystalline umumnya dianggap sebagai produk premium karena menawarkan keuntungan pada efisiensi yang lebih tinggi dan estetika yang lebih ramping. Sel surya pada panel surya monocrystalline dibuat dengan silikon yang dibentuk menjadi batangan dan dipotong menjadi wafer.

Baca: Jenis-Jenis Panel Surya

Jenis panel surya ini disebut “monocrystalline” untuk menunjukkan bahwa silikon yang digunakan adalah silikon kristal tunggal. Pada jenis silikon ini, elektron yang memproduksi listrik dapat bergerak lebih leluasa karena mempunyai ruang lebih banyak.

Perbedaan solar cell mono dan poly dapat dilihat dari jenis bahan sel surya yang digunakan, dimana monocrystalline lebih efisien daripada polycrystalline.

Panel Surya Polycrystalline

panel Surya Polycrystalline
Panel Surya Polycrystalline ~via: energysage.com

Panel surya polycrystalline umumnya memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada monocrystalline, tetapi keunggulannya adalah titik harga yang lebih rendah.

Selain itu, perbedaan solar cell mono dan poly dapat dilihat dari warnanya. Panel surya polycrystalline cenderung memiliki rona biru daripada rona hitam panel monocrystalline.

Baca: Mengapa Solar Panel Berwarna Biru dan Hitam?

Panel surya polycrystalline juga terbuat dari silikon, meski menggunakan banyak fragmen silikon untuk membentuk wafer. Panel surya polycrystalline juga disebut sebagai “multi-kristal”, atau silikon banyak kristal.

Karena di setiap selnya memiliki banyak kristal yang menyebabkan elektron tidak bebas bergerak. Akibatnya, panel surya polycrystalline memiliki peringkat efisiensi yang lebih rendah daripada panel monocrystalline.

Panel Surya Film Tipis

Selain panel mono dan poly, ada jenis panel surya lain yaitu solar film tipis yang terbuat dari bahan yang lebih ringan dan fleksibel daripada panel silikon biasa.

Baca: Apa itu Panel Surya Film Tipis?

Namun, teknologi film tipis tertinggal di belakang teknologi silikon kristal dalam hal efisiensi dan kinerja. Sehingga membuatnya tidak banyak direkomendasikan untuk digunakan, jadi kembali lagi pilihannya antara mono dan poly.

Perbandingan Panel Surya Mono dan Poly

Pada akhirnya, untuk melihat perbedaan panel surya mono dan poly semua indikator harus dibandingkan agar mudah dalam menentukan pilihan.

MonoPoly
HargaLebih MahalLebih murah
EfisiensiLebih EfisienKurang Efisien
Sel SuryaHitamKebiruan
Masa PakaiLebih dari 25 tahunLebih dari 25 tahun

Panel Surya yang Tepat untuk Anda

Meski ada beberapa perbedaan solar panel mono dan poly, menghemat uang adalah salah satu alasan terbaik ketika menggunakan listrik tenaga surya.

Tujuannya tentu saja mengurangi tagihan listrik Anda. Jadi, baik itu panel surya mono dan poli opsi yang Anda pilih tergantung pada keinginan pribadi, lokasi pemasangan, dan pembiayaan yang Anda pilih.

1. Keinginan Pribadi

Jika warna panel surya penting bagi Anda, lihatlah bahwa perbedaan mono dan poly pada panel surya teletak pada bahan yang digunakan. Panel surya monocrystalline dan polycrystalline cenderung tampak berbeda di atap rumah.

Baca: Cara Membaca Label Keterangan di Panel Surya

Panel monocrystalline cenderung memiliki warna hitam yang lebih gelap, sedangkan panel polycrystalline biasanya berwarna lebih biru.

Jika tempat produksi panel surya juga penting bagi Anda, maka pastikan bahwa Anda telah menggali informasi yang cukup mengenai perusahaan yang membuat panel surya tersebut.

2. Lokasi Pemasangan

Anda sebaiknya memilih panel surya dengan efisiensi lebih tinggi jika ukuran sistem PLTS Anda dibatasi oleh jumlah ruang yang tersedia di atap Anda.

Baca: Mengapa Panel Surya Dipasang di Atap Rumah

Lebih baik mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan panel surya monokristalin yang lebih efisien, sehingga lokasi pemasangan panel surya yang terbatas dapat dimaksimalkan untuk produksi listrik.

Jika memiliki banyak ruang diatap atau memasang panel surya di atas tanah, maka polikristalin dengan efisiensi yang lebih rendah dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

3. Pembiayaan

Bagaimana Anda membiayai sistem Anda juga dapat berperan dalam menentukan jenis panel yang Anda pilih. Jika Anda membeli panel surya dan komponen lainnya dengan biaya pribadi tentu akan berbeda ketika memakai skema kredit yang ditawarkan oleh perbankan.

Baca: Harga Panel Surya Untuk Rumah

Atau pilihan lain misalnya, jika Anda memilih perjanjian jual beli listrik (PPA) maka Anda membayar per kilowatt-jam untuk listrik yang dihasilkan oleh sistem. Ini berarti bahwa pembayaran bulanan Anda akan menentukan tabungan Anda.

Jika Anda membeli sendiri seluruh sistem PLTS, meski harus membayar lebih mahal untuk panel monokristalin namun efisiensi yang didapat lebih tinggi. Lalu juga menghasilkan pengembalian modal yang lebih tinggi atas investasi yang telah Anda keluarkan di awal.

Kesimpulan

Demikian perbedaan panel surya mono dan poly, meski memiliki fungsi yang sama dalam sistem PLTS namun harga, tingkat efisiensi, dan bahan yang dipakai untuk membuat panel surya berbeda.

Baca: Perbedaan Panel Surya dan Sel Surya

Pilihan diantara keduanya juga bergantung pada keinginan Anda sendiri, lokasi pemasangan, dan pembiayaan yang Anda gunakan untuk membeli komponen PLTS.

Untuk itu, setelah mengetahui semua perbedaan mono dan poly pada panel surya Anda dapat menentukan pilihan sendiri diantara kelebihan dan kekurangan panel surya polycrystalline atau monocrystalline.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi