Mengenal Apa itu Panel Surya Film Tipis?

Kemajuan teknologi biasanya mengarah pada ukuran yang lebih kecil, pengurangan berat, fitur baru, peningkatan masa pakai, dan harga yang lebih murah.

Begitupula dengan panel surya, desain panel surya saat ini merupakan perubahan yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Harganya juga lebih murah dan membuat lebih terjangkau bagi pemilik rumah.

Salah satu kemajuan dalam teknologi panel surya adalah diluncurkannya panel surya film tipis. Anda mungkin berpikir bahwa panel tipis ini akan ideal untuk rumah. Namun, jenis panel ini lebih direkomendasikan untuk kebutuhan komersial dalam skala besar.

Pengertian Panel Surya Film Tipis

Apa itu panel surya film tipis? Panel surya film tipis adalah panel surya yang terbuat dari satu atau lebih lapisan tipis bahan fotovoltaik yang diletakkan di atas substrat.

Lapisan tipis ini dengan beberapa lapisan penyerap cahaya bisa lebih dari 300 kali lebih kecil dari panel surya silikon biasa. Karena ukuran sel fotovoltaik yang digunakan dengan semi-konduktor built-in, panel surya film tipis adalah panel paling ringan yang tersedia.

Bahan Panel Surya Tipis

Panel surya film tipis dibedakan berdasarkan jenis substrat yang digunakan dalam pembuatannya. Ada empat jenis substrat yang digunakan, antara lain:

1. Cadmium Telluride (CdTe)

Jenis substrat ini paling banyak digunakan dalam pembuatan panel surya film tipis dan menguasai 50 persen pangsa pasar. Panel-panel ini memiliki kisaran efisiensi 9-11 persen tetapi telah diuji hingga 18,7 persen.

Baca: Perbedaan Panel Surya Mono dan Poly

Masalah penggunaan panel film tipis dengan CdTe adalah bahwa panel tersebut mengandung sejumlah besar Cadmium yang merupakan elemen beracun.

2. Amorphous Silicon (a-Si)

Sel surya yang diproduksi dengan silikon amorf biasanya kurang efisien dan lebih diarahkan untuk aplikasi skala kecil. Namun, melalui proses pembuatan yang disusun dalam beberapa lapisan.

Baca: Komponen Penyusun Panel Surya

Efisiensi panel surya film tipis a-Si memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi sekitar 6-8 persen. Jenis panel film tipis ini mengikuti popularitas panel CdTe. Panel ini juga kurang beracun dan lebih tahan lama daripada panel tipis CdTe dan CIGS.

3. Copper Indium Gallium Selenide (CIGS)

Panel surya film tipis yang dibuat dengan substrat tembaga indium gallium selenide mengandung Cadmium yang kurang beracun dibandingkan sel CdTe.

Pembuatan panel surya ini dimulai di Jerman selama 2011, tetapi sekarang juga dibuat di Amerika Serikat dan Tiongkok.

Panel CIGS telah menunjukkan potensi dalam pengujian laboratorium untuk efisiensi tinggi, digunakan di dunia nyata, mereka telah menunjukkan efisiensi 10-12 persen.

4. Gallium Arsenide (GaAs)

Panel surya panel tipis yang dibuat dengan gallium arsenide dianggap paling efisien dari semua panel tipis dengan efisiensi tertinggi 28,8 persen.

Baca: Konsep Mobil Listrik Atap Panel Surya, Keren atau Aneh?

Namun, karena biayanya yang cukup tinggi maka membuat jenis ini biasanya digunakan dalam membangun pesawat ruang angkasa dan jenis aplikasi khusus lainnya di mana energi PV diperlukan.

Perbedaan Panel Surya Film Tipis dengan Panel Surya Tradisional

Panel surya tradisional adalah sebutan utuk panel surya jenis monocrystalline dan polycrystalline. Kedua jenis panel surya ini banyak dipasang di rumah-rumah karena mudah didapat daripada panel tipis.

Kelebihan Panel Surya Film Tipis

Ada beberapa kelebihan panel surya film tipis yang digunakan dalam sistem PLTS.

1. Bobot ringan karena pembuatan panel dijepit diantara kaca tanpa bingkai
2. Biaya lebih murah dari panel surya tradisional
3. Memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan karena menggunakan lebih sedikit silikon
4. Pemasangan biasanya lebih murah karena mudah dipasang dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja

Kekurangan Panel Surya Film Tipis

Ada beberapa kekurangan panel surya film tipis yang digunakan dalam sistem PLTS.

1. Jika panel tipis mengandung kadmium beracun, dampaknya terhadap lingkungan meningkat bukannya menurun
2. Panel tipis tidak seefisien panel surya tradisional, efisiensi panel tradisional adalah 13-19 persen dan rata-rata film tipis antara 4-12 persen
3. Butuh tempat lebih luas, mungkin hingga 50 persen lebih banyak diperlukan tergantung pada ukuran proyek untuk memungkinkan panel surya film tipis lebih banyak
4. Meski biaya tenaga kerja berkurang, tapi butuh bahan instalasi khusus untuk memasangnya

Kesimpulan

Karena panel surya film tipis memerlukan lokasi pemasangan yang lebih besar, panel surya ini biasanya tidak direkomendasikan untuk pemasangan di rumah. Panel ini lebih diarahkan ke aplikasi komersial dimana lebih banyak ruang tersedia untuk instalasi skala besar.