Pengertian dan Cara Kerja Inverter Hybrid PLTS

Diperbarui 25 November 2022

Pengertian dan cara kerja inverter hybrid PLTS digunakan untuk PLTS sistem hybrid yang menggabungkan keunggulan dari sistem on grid dan off grid. Inverter hybrid menggabungkan cara kerja inverter on grid dan inverter baterai.

Inverter hybrid dipakai untuk meningkatkan ketahanan energi dalam menyediakan daya cadangan jika terjadi pemadaman jaringan listrik PLN dan memaksimalkan kemandirian energi yang dihasilkan panel surya.

Pengertian Inverter Hybrid

Apa itu inverter hybrid? Inverter hybrid adalah sebuah perangkat yang memiliki kemampuan seperti inverter on grid dan inverter baterai.

Baca: Jenis-jenis Inverter Tenaga Surya

Secara sederhana bisa juga dikatakan bahwa pada dasarnya hybrid inverter adalah inverter tenaga surya yang dikombinasikan dengan solar charge controller dalam satu unit komponen.

Inverter modern ini menggunakan pengukur energi sederhana untuk mengukur konsumsi listrik dan perangkat lunak pintar yang dapat diprogram untuk menentukan penggunaan paling efisien dari energi tenaga surya yang tersedia.

Inverter hybrid atau dikenal sebagai hybride solar inverter atau hybrid grid-tied inverter atau inverter berbasis baterai adalah inverter yang menggabungkan dua komponen terpisah (inverter on grid dan inverter baterai) menjadi satu peralatan.

Baca: Cara Kerja PLTS Hybrid

Inverter ini merupakan inti dari sistem penyimpanan baterai tenaga surya yang sederhana dan hemat biaya. Inverter adalah komponen penting dari setiap sistem energi surya.

Anda memerlukannya untuk mengubah listrik arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi listrik arus bolak-balik (AC) agar dapat digunakan elektronik di rumah.

Jika Anda memasang panel surya dengan inverter tradisional dan memutuskan untuk menambahkan baterai tenaga surya.

Anda akan memerlukan inverter baterai yang terpisah untuk mengubah listrik AC ke DC agar baterai dapat menyimpan dan mengeluarkan listrik.

Baca: Keunggulan dan Kelemahan PLTS Hybrid

Namun, ketika Anda memasangkan panel surya dengan inverter hybrid maka tidak lagi butuh inverter baterai. Karena hybride solar inverter dapat berfungsi sebagai inverter untuk listrik dari panel surya dan baterai tenaga surya.

Inverter hybrid dirancang untuk menggabungkan penyimpanan daya, Anda dapat memasang teknologi ini tanpa baterai.

Meski pada kenyataannya, banyak orang memilih untuk memasang inverter hybrid terlebih dahulu untuk mengantisipasi penambahan baterai ke sistem PLTS di masa mendatang.

Cara Kerja Inverter Hybrid

Dalam konteks sistem penyimpanan tenaga surya, inverter hybrid kadang-kadang disebut sebagai inverter multimode yang secara bersamaan dapat mengelola input dari panel surya dan bank baterai.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Inverter Hybrid PLTS

Inverter dapat mengisi baterai dari energi yang dihasilkan panel surya atau listrik PLN, berikut ini cara kerja inverter hybrid:

  1. Panel surya menghasilkan listrik DC yang dialirkan ke inverter
  2. Inverter kemudian mengubah lsitrik DC menjadi AC dan mengirimkannya ke elektronik
  3. Inverter juga bisa mengirim energi yang tidak terpakai elektronik ke baterai untuk disimpan
  4. Inverter dapat pula menerima energi dari jaringan listrik PLN untuk dialirkan ke elektronik dan baterai
  5. Saat inverter mendapat pasokan dari jaringan PLN dan mengirimkannya ke baterai maka listrik dikonversi dari AC menjadi DC

Sebuah perangkat inverter hybrid bisa bekerja dalam banyak fungsi, alat tersebut bisa menggantikan inverter on grid, inverter off grid, dan solar charge controller (SCC).

Oleh karena itu, inverter hybrid seringkali disebut sebagai inverter multimode yang mampu mengelola input dan output dari berbagai sumber.

Kesimpulan

Jadi, apakah inverter hybrid adalah pilihan terbaik daripada jenis inverter lain? Jika Anda berpikir untuk tetap terhubung dengan jaringan listrik PLN dan juga ingin memiliki cadangan energi mandiri, maka inverter hybrid adalah pilihannya.

Apabila Anda ingin memiliki sistem on grid dan off grid sekaligus maka inverter hybrid bisa mewujudkan keinginan Anda.

Apabila menggunakan inverter hybrid pada sistem on grid, Anda dapat menambahkan baterai ke sistem PLTS dikemudian hari tanpa harus membeli dan mengganti inverter lagi.

Baca: Cara Kerja Inverter Off Grid

Berbeda ketika Anda hanya memasang inverter on grid, maka Anda tidak dapat menghubungkannya dengan baterai. Sebaliknya, jika Anda memasang inverter off grid maka Anda tidak dapat menghubungkannya dengan jaringan listrik PLN.

Inverter hybrid dapat menggabungan jaringan listrik PLN dengan jaringan PLTS di rumah Anda untuk saling membackup ketika terjadi pemadaman.

Ada banyak pilihan inverter hybrid yang tersedia di pasaran, baik dalam ukuran, efisiensi, kinerja, kemampuan, dan harga inverter hybrid.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi