Truk Tenaga Surya Sediakan Listrik Setelah Amerika Badai
Truk tenaga surya sediakan akses listrik darurat setelah Amerika diterjang Badai Ida. Truk dilengkapi panel surya dan baterai dikirim ke beberapa lokasi terdampak.
Beberapa daerah yang terkena diantaranya Louisiana, Mississippi, dan New Orleans. Petugas perlahan-lahan menyalakan kembali listrik di Louisiana dan Mississippi, Amerika Serikat.
Kedua wilayah tersebut baru saja diterjang Badai Ida yang telah memusnahkan sebagian besar jaringan listrik pada dini hari 30 Agustus 2021.
Baca: Konsep Mobil Listrik Atap Panel Surya, Keren atau Aneh?
Belum semua wilayah terhubung kembali dengan listrik, sebagian besar wilayah itu masih dalam kegelapan. Ada sekitar 843.000 rumah dan bisnis yang belum mendapat aliran listrik pada malam 1 September, hanya sekitar 11% saja yang sudah mendapat listrik kembali.
Listrik akan segera pulih, sistem kelistrikan di New Orleans telah didukung pembangkit listrik baru berbahan bakar gas alam yang dibangun pada Maret 2020. Pembangkit ini dirancang sebagai penopang energi ketika badai memutuskan jaringan listrik.
Meski sudah mati selama dua hari, pembangkit listrik itu kini telah melayani ribuan pelanggan di kota. Sedangkan bagi mereka di New Orleans yang bergantung pada tiang listrik yang dirobohkan oleh badai, membutuhkan waktu berminggu-minggu atau lebih lama untuk pemulihan listrik sepenuhnya.
Sementara itu, beberapa penduduk New Orleans yang memiliki akses ke truk tenaga surya dapat memberi daya pada ponsel, komputer, perangkat medis, lemari es, dan kebutuhan pokok lainnya dengan energi matahari.
Baca: Alasan Beralih ke Energi Tenaga Surya
The Footprint Project adalah sebuah organisasi nirlaba yang masih baru, mengelola armada truk kecil yang dilengkapi panel surya, dan menyebarkannya ke zona bencana dimana jaringan listrik padam.
Will Heegaard adalah pendiri Footprint Project, ia menyebut truk tenaga surya sebagai “kavaleri surya”. Ia berencana mencapai New Orleans pada 3 September dan akan menjadi pengiriman truk panel surya terbesarnya.
Ada tiga truk tenaga surya dengan baterai yang dapat memberi daya pada semua kebutuhan masyarakat mulai dari telepon hingga klinik medis mobile.
Sejak 2018, ketika organisasi nirlaba didirikan, ia telah mengirimkan truk tenaga surya ke daerah yang terkena gempa bumi, tornado, klinik COVID, demonstrasi, dan festival musik.
Peningkatan teknologi tenaga surya dalam beberapa tahun membuat sistem menjadi lebih murah dan lebih efisien.
Baca: Petani Jerman Untung Berlipat Pasang Panel Surya di Ladangnya
Tidak seperti lima tahun lalu yang masih mahal, kini terobosan dalam industri kendaraan listrik telah ikut serta menurunkan harga baterai lithium menjadi lebih terjangkau.
Tenaga surya adalah alternatif energi yang lebih murah, lebih fleksibel, dan lebih bersih daripada perangkat darurat lain dengan bahan bakar fosil.
