4 Tips Konfigurasi Kabel Inverter Baterai Solar Panel
Ada empat tips konfigurasi kabel inverter baterai, yakni untuk kabel ethernet, kabel komunikasi, gland kabel, dan pembumian.
1. Kabel Ethernet
Sebaiknya tidak menggunakan kabel ethernet buatan sendiri yang berkualitas rendah seperti gambar pertama. Gunakan seperti gambar kedua, dimana kabel ethernet untuk sinkronisasi antara inverter baterai dan jaringan komunikasi terpasang dengan baik.
Ganti kabel ethernet dengan crimping berkualitas tinggi atau gunakan kabel yang disediakan oleh produsen inverter. Kabel kecil mungkin tidak dapat menahan beban mekanis.
Baca: Apa itu Inverter Baterai? Fungsi dan Skema Pemasangannya
Panjang kabel yang berlebih harus dipotong dan konektor harus dapat menahan jaket luar dengan menjepitkannya ke dalam konektor.
2. Kabel Komunikasi
Kedua gambar di atas sebaiknya Anda hindari, dimana kabel komunikasi sinkronisasi AC antara master dan slave tidak dipasang. Selain itu juga tidak ada terminator jaringan dapat menyebabkan terjadinya masalah komunikasi.
Penggunaan terminator jaringan biasanya untuk terminasi perangkat pertama dan terakhir dari rantai komunikasi. Periksalah instruksi pabrikan untuk mengetahui cara terminasi jaringan komunikasi.
3. Gland Kabel
Gambar pertama terlihat tidak punya gland kabel, sehingga dapat merusak insulasi kabel karena terkena tepi yang tajam dan juga menyebabkan turunnya rating IP.
Baca: Cara Memasang Kabel Inverter Baterai Sistem Tenaga Surya
Pasang seperti gambar kedua, dimana gland kabel digunakan untuk mengamankan kabel daya pada inverter baterai.
4. Pembumian
Hindari gambar pertama dengan kotak yang tidak dibumikan, karena bisa menyebabkan bahaya sengatan listrik jika bersentuhan langsung dengan bagian konduktif inverter.
Baca: Cara Pasang Inverter Baterai Pada Sistem PLTS
Rangkailah seperti gambar kedua, dimana koneksi pembumian dipasang pada casis inverter baterai untuk mengurangi bahaya terkena sengatan listrik jika ada gangguan.
