Perbedaan Panel Surya Hitam dan Biru, Mana Paling Bagus?
Perbedaan panel surya hitam dan biru, mana paling bagus? Sebelum memulai proyek PLTS di rumah, Anda harus membuat keputusan untuk membeli panel surya biru atau panel surya hitam?
Anda mungkin memperhatikan di beberapa tempat bahwa ada panel surya berwarna hitam dan biru. Tapi mana yang lebih baik di beli? Untuk menjawab ini, Anda perlu melihat secara mendetail pada setiap jenis panel surya untuk membantu membuat keputusan yang tepat.
Sebenarnya bukan masalah warna, melainkan berkaitan dengan kualitas dan metode pembuatan sel panel surya. Beberapa hal tersebut membuat panel surya terlihat sedikit berbeda satu sama lain, antara warna hitam dan biru.
Apa itu Panel Surya Hitam?
Istilah “panel surya hitam” hampir selalu mengacu pada panel surya monocrystalline yang terlihat hitam. Panel surya jenis ini terbuat dari kristal silikon tunggal berkualitas tinggi.
Silikon ini memiliki tingkat kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kristal silikon yang digunakan pada panel surya polycrystalline berwarna biru.
Meskipun ada jenis panel surya hitam lainnya seperti “panel surya film tipis”, namun pangsa pasarnya kecil. Pada artikel ini, penyebutan panel surya hitam yang dimaksud adalah panel surya monocrystalline.
Bagaimana Panel Surya Hitam Dibuat?
Panel surya hitam menggunakan sel surya monokristalin yang dibuat melalui proses czochralski. Proses ini menggunakan benih kristal silikon yang ditempatkan dalam wadah atau tong silikon cair.
Baca: Apa itu Panel Surya Film Tipis?
Benih kristal silikon perlahan ditarik keluar bersama dengan silikon cair hingga membentuk blok silikon kristal padat. Blok silikon kemudian diiris halus menjadi wafer silikon, yang digunakan sebagai sel surya untuk produksi energi.
Meskipun panel hitam dan biru diproduksi dengan cara yang hampir sama, interaksi cahaya dengan sel kristal tunggal (monokristalin) berbeda dari sel yang terdiri dari banyak kristal (polikristalin).
Baca: Jenis-Jenis Panel Surya
Hal ini menyebabkan panel surya berwarna hitam memiliki tampilan yang seragam sehingga terlihat hitam dipandang mata. Seluruh proses pembuatan sel hitam monocrystalline relatif lebih rumit daripada memproduksi sel surya biru polycrystalline.
Sejumlah besar silikon murni terbuang dalam produksi sel surya hitam, karena keempat sisi wafer silikon dipotong untuk mendapatkan bentuk sel yang benar.
Apa itu Panel Surya Biru?
Istilah “panel surya biru” digunakan untuk merujuk pada panel surya polycrystalline. Tidak seperti sel silikon monocrystalline, sel polycrystalline dibuat dari lebih dari satu kristal silikon mentah.
Bagaimana Panel Surya Biru Dibuat?
Proses pembuatan panel berwarna biru sangat mirip dengan pembuatan panel surya hitam. Namun, langkah menyusun benih kristal silikon (yang digunakan untuk membentuk sel surya monokristalin hitam) dilewati dalam kasus sel surya biru.
Baca: Apakah Panel Surya Masih Menghasilkan Listrik Saat Hujan?
Kristal silikon dilebur dan dituangkan ke dalam tong dan dibiarkan dingin untuk membentuk sel silikon polikristalin. Ini membentuk butiran dan tepi khas pada sel surya biru.
Cara sel polikristalin memantulkan cahaya kemudian dikombinasikan dengan lapisan anti-reflektif yang terpasang sehingga membuat panel surya ini terlihat biru sekaligus sedikit kilau.
Keunggulan Panel Surya Hitam
1. Lebih Hemat Energi
Penyelarasan kristal silikon yang seragam dalam panel monokristalin membuat panel ini lebih hemat energi. Panel surya hitam pilihan yang lebih baik untuk menghemat ruang.
Anda biasanya membutuhkan lebih sedikit panel surya hitam daripada panel surya polikristalin untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.
2. Menyerap Lebih Banyak Cahaya
Selain efisiensi energi, panel hitam juga menyerap lebih banyak cahaya daripada biru. Ini berarti panel hitam mampu menyerap lebih banyak sinar matahari, sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga surya.
Baca: Berapa Lama Panel Surya Bertahan?
Hal ini menyebabkan lebih banyak energi yang dihasilkan untuk rumah atau bisnis Anda. Panel surya hitam juga cenderung berkinerja lebih baik dalam kondisi cahaya rendah.
3. Performa Lebih Baik Dalam Cuaca Hangat
Panel surya monokristalin hitam berkinerja lebih baik dalam cuaca yang lebih hangat. Dengan semua sel surya, produksi listrik turun saat suhu naik. Namun, penurunan output ini tidak terlalu parah pada panel hitam dibandingkan dengan panel biru.
4. Desain Hemat Ruang
Panel surya hitam adalah penghemat ruang karena sel surya monokristalin lebih hemat energi. Anda memerlukan lebih sedikit panel surya monokristalin daripada polikristalin untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.
Keunggulan Panel Surya Biru
1. Lebih Hemat Biaya
Sel surya polikristalin sebelumnya dianggap lebih rendah daripada sel monokristalin karena sedikit kurang efisien. Namun, karena metode produksi sel surya polikristalin yang hemat biaya membuatnya sebagai teknologi dominan untuk pasar panel surya perumahan.
2. Lebih Murah untuk Perbaikan
Karena panel surya biru lebih mudah diproduksi, harganya juga lebih murah. Biaya dimuka dan pemasangannya jauh lebih murah dibandingkan dengan panel surya hitam. Panel jenis ini juga lebih sering digunakan, jadi perbaikannya cepat dan mudah.
3. Lebih Ramah Lingkungan
Sel panel surya polikristalin biru menghasilkan lebih sedikit limbah dalam proses pembuatannya dibandingkan dengan sel monokristalin. Dalam pembuatan sel monokristalin, sejumlah besar silikon berakhir sebagai limbah karena wafer silikon dipotong dari keempat sisinya.
Baca: Seberapa Andal Kualitas Panel Surya?
Karena sel polikristalin tidak memerlukan pembentukan individu, sangat sedikit limbah yang dihasilkan. Jika Anda khawatir tentang jejak ekologis yang ditimdulkan, jenis panel ini bisa jadi pertimbangan.
Panel Surya Biru atau Hitam yang Terbaik?
Perbedaan antara panel surya biru dan hitam di pasaran saat ini jauh melampaui warna dan daya tarik estetika. Faktanya, warna panel surya menunjukkan tingkat silikon yang dibuatnya.
Berikut ringkasan singkat perbedaan panel surya hitam dan biru, agar Anda mudah dalam memilih panel surya untuk PLTS di rumah Anda.
1. Panel Surya Hitam (Monocrystalline)
- Ditandai dengan lapisan halus, penampilan hitam dan silikon berkualitas tinggi
- Membutuhkan lebih sedikit ruang dan memiliki umur yang lebih panjang
- Dibentuk melalui proses produksi intensif energi yang menghasilkan banyak limbah
- Bawa label harga yang lebih tinggi untuk pemasang dan konsumen
2. Panel Surya Biru (Polycrystalline)
- Ditandai dengan kristal yang terlihat, tampilan yang lebih tersebar, dan silikon berkualitas lebih rendah
- Memerlukan sedikit lebih banyak ruang untuk menghasilkan jumlah energi yang sama dengan panel hitam
- Proses produksi yang tidak terlalu rumit dengan produksi limbah yang minimal
- Harga lebih terjangkau
Kesimpulan
Panel surya mana yang tepat untuk Anda? Keputusan ini tergantung pada sejumlah faktor, termasuk anggaran, ruang pemasangan, serta beberapa poin lainnya.
Terlepas dari jenis panel surya yang Anda pilih, memasang solar panel untuk memberi daya pada rumah Anda adalah keputusan masa depan berkelanjutan. Dan yang paling penting, memasang kedua jenis panel ini akan secara signifikan menurunkan tagihan listrik bulanan Anda.
