6 Penyebab Lampu Tenaga Surya Tidak Menyala
Sebenarnya lampu surya tahan terhadap cuaca yang selalu berubah, namun ada beberapa penyebab lampu tenaga surya tidak menyala.
Lampu surya biasanya selalu diletakkan diluar rumah, sehingga dibuat dengan bahan yang kokoh untuk menahan berbagai kondisi cuaca. Hal itu menjadikan lampu tenaga surya sebagai lampu alternatif di kantor, rumah, dan bahkan mobil.
Tidak seperti lampu lainnya, lampu tenaga surya memiliki lebih banyak kelebihan. Selain ramah biaya dan tidak mencemari lingkungan. Lampu surya juga menggunakan sumber energi matahari yang tidak ada habisnya.
Baca: Bagaimana Cara Kerja Lampu Tenaga Surya?
Meski begitu, lampu juga bisa mengalami beberapa masalah tapi tidak berarti mati sepenuhnya. Berikut ini beberapa penyebab lampu tenaga surya tidak menyala atau tiba-tiba tidak bekerja seperti biasa.
1. Lampu Tidak Menerima Cukup Sinar Matahari
Jika Anda meletakkan lampu tenaga surya di tempat teduh atau di area tertutup, kemungkinan untuk berfungsi sangat kecil karena panel surya tidak menerima sinar matahari yang cukup.
Meski begitu, Anda tidak perlu menempatkan lampu surya dibawah sinar matahari langsung, lampu hanya membutuhkan beberapa jam paparan cahaya matahari untuk terisi penuh.
Baca: Apakah Panel Surya Butuh Sinar Matahari Langsung?
Lampu surya luar ruangan biasanya mengisi baterainya dalam waktu enam jam dibawah sinar matahari secara langsung setiap hari. Tergantung pada intensitas matahari, jenis panel surya, dan baterai.
Namun, jika rumah atau pohon Anda menutupi atau membayangi panel surya, terutama pada siang hari maka panel surya lampu tidak akan mendapatkan cukup sinar matahari, dan mungkin tidak menyala sepanjang malam.
2. Baterai Lampu Soak
Dalam kebanyakan kasus, lampu tenaga surya berhenti bekerja saat sudah soak atau tidak kuat lagi menerima arus dari panel surya untuk dicas. Anda perlu mengeceknya apakah baterai sudah usang atau terlalu tua.
Meskipun ada baterai tahan lama seperti baterai Nickel Metal Hydride (NiMH), kinerjanya juga akan menurun seiring berjalannya waktu.
Baca: Jenis-jenis Baterai Lampu Tenaga Surya
Baterai yang soak dapat mulai terkikis, mengakibatkan kebocoran asam, dan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen listrik lampu surya. Baterai semacam ini juga tidak dapat menahan muatan yang cukup untuk menyalakan lampu surya.
Jika pun bisa, lampu tidak akan bertahan dalam waktu yang lama. Karena itu, jika baterai mati adalah penyebab lampu surya Anda tidak berfungsi, Anda perlu menggantinya dengan baterai baru yang sesuai.
3. Sensor Cahaya Rusak
Lampu tenaga surya dilengkapi dengan sensor cahaya yang akan bereaksi terhadap kegelapan, sehingga memungkinkan lampu untuk mati saat ada cahaya matahari di siang hari dan menyala di malam hari.
Tetapi semua ini tidak akan terjadi jika sensor cahaya tidak bekerja efektif. Meski Anda bisa melakukannya secara manual tanpa sensor, sayangnya Anda tidak punya waktu untuk terus melakukan itu.
Baca: Mengapa Lampu Tenaga Surya Menyala Saat Siang?
Jika lampu surya memiliki sensor yang rusak, lampu tidak akan bisa membedakan antara siang dan malam. Tapi bagaimana Anda tahu kalau sensor menjadi penyebab lampu surya tidak bekerja?
Anda dapat memeriksanya saat siang ataupun malam hari dengan menutupi sensor dengan tangan atau kain. Jika itu menyala, sensor berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika tidak maka menunjukkan sensor cahaya itu rusak dan Anda perlu menggantinya.
4. Panel Surya Tertutupi Kotoran
Sinar matahari yang tidak memadai bisa menjadi penyebab lampu surya tidak berfungsi, tetapi panel surya yang kotor juga bisa menjadi penyebabnya. Lapisan debu atau kotoran pada panel surya mencegahnya menyerap sinar matahari.
Baca: Cara Membersihkan Panel Surya di Atap Rumah
Akibatnya hanya sedikit cahaya yang masuk dan tidak mengisi baterai dengan benar. Bahkan debu bisa menjadi sangat tebal sehingga tidak ada sinar matahari yang mencapai panel surya dan membuat baterai tidak terisi daya sama sekali.
Sebelum Anda menganggap baterai sudah mati, pastikan panel surya sudah bersih dan sinar matahari dapat melewatinya. Jika panel surya tertutupi daun pohon, Anda juga perlu membersihkannya agar tidak menghalangi sinar matahari.
5. Panel Surya Tergenang Air
Meskipun lampu tenaga surya tahan air dan cuaca, terkadang residu atau air dapat menumpuk di dalam panel yang dikhawatirkan dapat merusak kabel dan sirkuit internal.
Untuk memastikan panel surya terisi air, Anda dapat melepaskan kepala panel dari dinding, tiang, atau dudukan untuk diperiksa.
6. Terlalu Dekat Sumber Cahaya Lain
Lampu surya dilengkapi dengan sensor yang berisi sel fotovoltaik untuk mendeteksi cahaya apa pun, termasuk cahaya buatan.
Baca: Cara Memperbaiki Lampu Panel Surya Tidak Menyala
Untuk mengetahui apakah ini masalahnya, periksa lokasi panel surya Anda untuk melihat apakah ada sumber cahaya lain yang dekat dengannya.
Jadi, jika sumber lampu lain seperti lampu rumah, lampu garasi, lampu jalan, dan lampu tetangga menyorot ke arah lampu tenaga surya Anda, bisa jadi itu menjadi penyebab lampu Anda tidak berfungsi dengan baik.
