Perbandingan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya dengan Lampu Biasa

Diperbarui 6 November 2022

Penerangan jalan umum tenaga surya psemakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Tidak seperti sumber energi konvensional, lampu tenaga surya lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

Selain itu, lampu panel surya yang tidak bergantung pada jaringan listrik PLN membuat Anda terhindar dari tagihan listrik bulanan.

Lampu jalan tenaga surya adalah perangkat lampu luar ruangan yang ditenagai oleh sinar matahari yang ditangkap panel surya.

Baca: Cara Membersihkan Panel Surya Lampu Taman

Untuk bisa menyala saat malam hari, lampu dilengkapi baterai yang dapat diisi ulang dengan listrik yang dihasilkan panel surya.

Lampu jalan umum bisanya menggunakan sumber energi yang didapat dari listrik PLN, namun beberapa tahun ini banyak jalan yang mulai dipasang lampu solar panel.

Dipilihnya tenaga surya sebagai sumber energi makin mengokohkan bahwa penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) lebih diunggul daripada penerangan konvensional.

Khususnya dalam beberapa hal seperti efektivitas biaya, efisiensi, masa pakai, keandalan, dampak lingkungan,

1. Biaya Lebih Efektif

Berbagai produk tenaga surya umumnya membutuhkan investasi awal yang mahal. Oleh karena itu, lampu jalan konvensional sebenarnya jauh lebih murah.

Baca: Cara Kerja Lampu Tenaga Surya

Tetapi untuk jangka panjang penerangan jalan umum tenaga surya ternyata menjadi investasi yang lebih baik. Sebab lebih sediki biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan menjaga kinerja lampu.

Lampu jalan tenaga surya tidak memerlukan perawatan rutin atau penggantian. Hanya perlu menjaga perangkatnya tetap bersih dan tidak berdebu, sementara lampu jalan konvensional memerlukan tambahan biaya untuk perawatan secara teratur.

2. Visibilitas Efisien

Dalam hal visibilitas, penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) lebih mirip dengan sinar matahari karena menggunakan LED built-in. Lampu LED ini memberi pilihan untuk mengubah CRI atau indeks rendering warna menjadi warna cahaya yang Anda inginkan.

Baca: Lampu LED Tenaga Surya

Di sisi lain, lampu penerangan jalan konvensional hanya memiliki lampu halida logam didalamnya. Lampu ini menghasilkan sebagian besar cahaya dari busur listrik dari dalam tabung. Jenis lampu ini cocok digunakan untuk proyek penerangan jalan umum tenaga surya dalam skala besar.

Namun tetap saja belum bisa mengalahkan visibilitas yang diberikan lampu panel surya. Karena lampu surya menggunakan LED atau dioda pemancar cahaya yang melampaui CFL atau lampu neon dalam memanfaatkan lebih banyak energi dan menghasilkan cahaya yang lebih terang.

3. Masa Pakai Lama

Lampu konvensional rata-rata dapat bertahan sekitar 5.000 hingga 8.000 jam atau kurang dari satu tahun penggunaan, sedangkan lampu LED tenaga surya dapat hidup selama 5 hingga 7 tahun. Lamanya masa pakai ini menempatkan lampu tenaga surya lebih unggul daripada lampu konvensional.

4. Beroperasi Mandiri

Untuk beroperasi dari sore hingga subuh, lampu-lampu tenaga surya sangat dapat diandalkan bahkan saat listrik padam. Hal ini tidak lain karena penerangan jalan umum tenaga surya tidak bergantung pada energi konvensional seperti jaringan listrik PLN.

Baca: Lampu Panel Surya Otomatis

Sistem off-grid ini setara dengan hampir tanpa pemeliharaan dan biaya operasional yang rendah. Melalui pemadaman listrik dan gangguan jaringan, lampu-lampu ini tetap menyala. Sementara itu, lampu jalan tradisional selalu terpengaruh oleh kerusakan jaringan dan pemadaman listrik.

5. Ramah Lingkungan

Penerangan jalan umum tenaga surya tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungan dan orang-orang disekitar. Selain itu, panas berlebih dan tersengat listrik juga tidak akan pernah terjadi.

Baca: Tips Agar Lampu Tenaga Surya Awet Tahan Lama

Komponen lampu hanya mengeluarkan jejak karbon lebih rendah daripada lampu konvensional. Sebaliknya, lampu konvensional menghasilkan penerangan hanya dari listrik yang terganggu setiap terjadi kegagalan jaringan.

Keuntungan utama dari lampu jalan surya adalah menggunakan energi terbarukan dari matahari, sedangkan lampu tradisional mengandalkan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan dan dibatasi oleh pemadaman listrik.

6. Perawatan Mudah

Bagaimana penerangan bekerja saat siang dan malam? Panel surya mengubah panas matahari menjadi energi listrik, lalu disimpan dalam baterai isi ulang. Saat hari gelap lampu akan menyala menggunakan energi yang tersimpan di baterai.

Baca: Baterai Lampu Tenaga Surya

Lampu jalan konvensional mengkonsumsi lebih banyak listrik dan membutuhkan lebih banyak perawatan dan perbaikan dari waktu ke waktu.

Biaya operasionalnya juga lebih tinggi. Sedangkan, lampu solar panel hanya membutuhkan pemeliharaan ringan meliputi sistem kontrol baterai dan kinerja panel surya.

7. Tahan Cuaca

Terakhir, salah satu perhatian utama dalam memilih penerangan jalan umum adalah daya tahannya. Bagaimana bisa berdiri diam di tengah hujan?

Baca: Apakah Panel Surya Masih Menghasilkan Listrik Saat Hujan?

Oleh karena itu penerangan jalan umum tenaga surya harus didesain tahan cuaca dan tahan air. Meskipun tidak menerima sinar matahari selama beberapa hari, lampu dapat memanfaatkan sisa energi matahari yang tersimpan di baterai.

Kesimpulan

Ringkasnya, penerangan jalan umum tenaga surya dianggap selangkah lebih maju dari penerangan konvensional. Saat ini, lampu dengan teknologi solar panel sangat diminati.

Lampu jalan tenaga surya juga mendukung aktivitas berjalan kaki, bersepeda, jalan-jalan ke taman, dll. Lampu ini meningkatkan produktivitas orang dan jarak pandang di malam hari.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi