PLTS Grounding: Pasang Panel Surya di Atas Tanah

Diperbarui 29 Desember 2022

PLTS grounding: pasang panel surya di atas tanah. Ketika berpikir tentang panel surya, Anda mungkin membayangkannya di atap rumah. Meskipun atap adalah lokasi paling umum untuk memasang panel surya, sebenarnya masih ada alternatif lain yaitu memasangnya di atas tanah.

Sistem tenaga surya yang dipasang di tanah biasanya dikenal dengan istilah PLTS grounding atau ground-mounted. PLTS semacam ini memasang panel surya di atas tanah dengan penopang khusus.

Panel surya dapat dipasang di tempat manapun yang memiliki ruang terbuka yang cukup dari paparan sinar matahari. Panel surya dapat ditempatkan beberapa inci dari tanah, tergantung pada bagaimana pengaturan sistem racknya.

Baca: Perbedaan PLTS Rooftop, Grounding, dan Floating

Sinar matahari diterima panel surya, lalu diubah menjadi listrik DC untuk dikirim ke inverter yang terletak dibelakang panel surya atau didalam rumah. Instalasi PLTS di atas tanah umumnya dibangun menggunakan ukuran panel 60 sel yang sama digunakan dalam instalasi panel surya di atap rumah.

Sementara, sistem PLTS grounding skala yang lebih besar seperti yang digunakan di ladang tenaga surya biasanya menggunakan panel surya 72 sel yang lebih besar. Panel surya yang dipasang di tanah juga dikenal sebagai backyard solar panels, free-standing solar panels, dan ground-mount PV systems.

Jenis-jenis PLTS Grounding

Ada dua jenis PLTS grounding yang umumnya digunakan dalam sistem pemasangan panel surya di atas tanah, yakni standard ground mount dan pole mount.

1. Standard Ground Mount

Contoh Standard Ground Mount Panel Surya ~via: kineticsolar.com

Standard ground mount atau dudukan tanah standar adalah sistem pemasangan panel surya tradisional yang menggunakan jangkar tanah untuk menahan meja rak yang menopang panel surya.

Metode penahan yang tepat tergantung pada kondisi tanah di tempat Anda. Umumnya menggunakan tiang beton, tetapi ada pilihan lain misalnya tiang bergerak, tiang heliks, dan ballast beton.

Baca: Pertimbangan Memasang Panel Surya di Atap Datar

Sistem standard ground mount biasanya menahan susunan panel surya dalam posisi tetap. Namun, baru-baru ini sistem dengan pengaturan untuk menyesuaikan secara manual lebih banyak diminati.

Sistem dudukan tanah semacam ini adalah cara paling mudah dan paling hemat biaya untuk pemasangna panel surya di atas tanah.

2. Pole Mount

Contoh Pole Mount Panel Surya ~via: buffalosolar.com

Sistem PLTS pole mount atau dudukan tiang adalah sistem pemasangan yang menggunakan sebuah tiang untuk menopang panel surya. Untuk membangun sistem semacam ini, Anda perlu menggali satu lubang besar ke dalam tanah.

Bukan beberapa lubang yang lebih kecil seperti dengan standard ground mount. Sebuah tiang besar dipasang di tanah, dimana Anda menghubungkannya dengan panel surya.

Baca: Apa itu Solar Tracker Panel Surya?

Pada sistem pole mount, jarak antara panel surya dan tanah cukup tinggi. Jarak yang lebih besar dari tanah berguna untuk menghindari percikan air hujan, dedaunan, dan rumput yang tumbuh disekitarnya.

Bahkan dapat digunakan untuk menyediakan tempat berlindung bagi hewan untuk berteduh di bawahnya. Keuntungan lain dudukan tiang adalah dapat dengan mudah menggabungkan sistem solar tracking sebagai pelacakan sumbu tunggal atau sumbu ganda.

Sistem ini memungkinkan panel surya untuk mengikuti matahari sepanjang hari dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak energi.

Di sisi lain, pole mount dengan sistem pelacakan memiliki biaya per watt yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih sistem standar ground mount karena lebih murah untuk memasang banyak panel surya.

Kelebihan dan Kekurangan Memasang Panel Surya di Tanah

Ada hal-hal yang harus dipertimbangkan jika Anda berencana memasang panel surya di tanah, berikut ini kelebihan dan kekurangan memasang panel surya di tanah.

Kelebihan Panel Surya di Tanah

  1. Menghindari potensi masalah pada atap jika panel surya dipasang pada atap dengan struktur lemah
  2. Meningkatkan produksi energi yang lebih tinggi karena Anda dapat memposisikan panel surya ke arah dan sudut yang optimal
  3. Memudahkan proses perawatan dan pembersihan kotoran yang menempel di panel surya

Kelemahan Panel Surya di Tanah

  1. Biaya yang dikeluarkan lebih mahal dari memasang panel surya di atap
  2. Membutuhkan komponen tambahan sebagai penopang panel surya
  3. Jika posisi kurang tepat, bisa mempengaruhi estetika rumah Anda jadi tidak enak dilihat
  4. Proses pemasangan panel surya yang lebih sulit karena harus menggali tanah dan mengecor dengan semen

Sebenarnya keuntungan terbesar dengan panel surya yang dipasang di tanah adalah kontrol yang lebih besar atas arah dan sudut panel surya Anda. Panel surya harus menghadap ke selatan atau barat daya untuk menerima sinar matahari langsung secara maksimal.

Pada tanah datar, Anda dapat menempatkan panel surya ke segala arah yang Anda inginkan untuk memaksimalkan paparan sinar matahari, tidak seperti di atap miring.

Keuntungan ini membuat panel surya menerima lebih banyak sinar matahari dan menghasilkan lebih banyak listrik, sehingga menghemat lebih banyak uang.

Baca: Cara Memasang Rangkaian Seri dan Paralel Panel Surya

Tanah menyediakan lebih banyak ruang untuk memasang lebih banyak panel surya daripada atap. Di sisi lain, panel di tanah dapat mengganggu estetika rumah Anda.

Pemasangan panel tanah juga membutuhkan waktu dan tenaga yang jauh lebih banyak dan umumnya lebih mahal daripada panel surya di atap.

Namun, jika sistem Anda yang dipasang di tanah juga mampu menghasilkan lebih banyak energi, maka biaya tambahan yang Anda keluarkan dapat kembali lebih cepat.

Apakah Panel Surya yang Dipasang di Tanah Cocok untuk Rumah Saya?

Jika rumah Anda menggunakan banyak energi, panel yang dipasang di tanah mungkin bisa jadi solusi. Terutama jika Anda memiliki banyak ruang terbuka di sekitar rumah yang memungkinkan Anda memasang lebih banyak panel surya daripada di atap.

Memasang sistem yang lebih besar akan memungkinkan Anda menghasilkan lebih banyak daya dan memenuhi kebutuhan listrik dengan lebih baik. Namun, jika halaman rumah Anda kecil, mungkin tidak ada cukup ruang untuk memasang panel sebanyak yang Anda butuhkan.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Jasa Pasang Panel Surya

Selain itu, jika Anda tidak memiliki ruang ekstra, memasang panel surya di tanah akan menghabiskan ruang halaman rumah Anda. Panel surya yang dipasang di tanah bukanlah satu-satunya pilihan jika atap Anda tidak cocok untuk panel surya.

Anda juga dapat mempertimbangkan solar carport, or even a solar patio, gazebo, or pergola. Panel surya yang dipasang di tanah dapat memberikan banyak manfaat dibandingkan panel atap standar.

Energi ekstra yang dapat dihasilkan membuat biaya yang dikeluarkan sepadan dengan manfaat yang diperoleh. Lakukan penelitian kecil-kecilan sendiri sebelum memasang panel surya di tanah atau bicarakan dengan jasa pasang panel surya terdekat.

Kesimpulan

Sistem PLTS yang memasang panel surya di tanah adalah pilihan yang bagus jika Anda tidak dapat memasang panel surya di atap rumah. Ada dua jenis sistem ground-mount, yaitu: standard ground mount (dibangun dengan racking yang ditambatkan dengan tiang beton) dan sistem pole mount.

Baca: Cara Mencegah Pencurian Panel Surya di Rumah

Memasang panel surya di tanah memungkinkan Anda membangun sistem PLTS yang lebih besar dan mencapai output daya yang lebih besar, tetapi dengan biaya per watt yang lebih tinggi.

Panel surya yang dipasang di tanah lebih dianjurkan untuk pemilik rumah dengan penggunaan energi tinggi dan banyak ruang kosong di sekitar rumahnya.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi