Bagaimana Panel Surya Menghasilkan Energi Listrik?

Diperbarui 12 Januari 2023

Bagaimana panel surya menghasilkan energi listrik? Panel surya terbuat dari polysilicon, logam, dan kaca. Sel surya, panel surya, dan komponen fotovoltaik (PV) dari panel surya yang menghasilkan listrik juga terbuat dari silikon.

Sebagian besar panel surya terdiri dari sel PV yang kemudian ditutup dengan kaca dan lembaran belakang untuk perlindungan. Lapisan-lapisan ini disatukan oleh bingkai logam yang dapat dipasang ke rak surya di atap.

Bagaimana Panel Surya Menghasilkan Energi Matahari?

Setiap panel surya juga memiliki kotak sambungan di bagian belakangnya. Kotak inilah yang menahan dan melindungi kabel penting yang membawa listrik ke inverter.

Baca: Komponen Penyusun Panel Surya

Panel surya dirancang untuk menangkap energi matahari, menyerap sinarnya dan mengubahnya menjadi listrik tenaga surya. Istilah ilmiahnya adalah efek fotovoltaik atau mengubah sinar matahari menjadi listrik.

  • Panel surya dibangun untuk menghasilkan listrik dari matahari melalui sel surya yang terbuat dari silikon. Sel surya bertindak sebagai semikonduktor dan terbuat dari silikon monokristalin dan boron.
  • Silikon dan boron adalah elemen yang membuatnya menjadi fotovoltaik untuk memberi kemampuan panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik. Di dalam wafer sel silikon ada muatan negatif dan lapisan positif.
  • Lapisan negatif memiliki elektron ekstra, atau elemen yang menghantarkan listrik, dan lapisan positif memiliki ruang untuk elektron pergi.
  • Ketika energi foton matahari mengenai panel, energi yang kuat memaksa elektron-elektron ini berpindah dari lapisan negatif ke lapisan positif.
  • Gerakan tersebut lalu menghasilkan medan listrik. Kemudian listrik ini pergi ke suatu tempat agar dapat digunakan sebagai listrik pada umumnya.

Apa Kegunaan Inverter Tenaga Surya?

Ketika panel surya menghasilkan listrik, maka listrik yang dihasilkan masih dalam bentuk arus searah atau listrik DC. Sedangkan listrik yang digunakan rumah Anda merupakan listrik arus bolak-balik atau listrik AC.

Baca: Prinsip Kerja PLTS Menghasilkan Listrik

Agar peralatan elektronik di rumah bisa menggunakan listrik yang dihasilkan panel surya, maka Anda memerlukan inverter tenaga surya.

Inverter akan mengubah arus listrik DC menjadi listrik AC agar dapat digunakan TV, mesiun cuci, radio, dan berbagai perangkat elektronik. Inverter surya melakukan banyak pekerjaan berat untuk memastikan sistem PLTS bekerja dengan baik.

Inverter surya tidak hanya mengubah listrik, tetapi juga dapat berkomunikasi dan mengirim kelebihan listrik ke jaringan PLN melewati alat pengukuran yang disebut net metering.

Baca: Bagaimana Cara Menyimpan Energi Matahari?

Jika Anda menggunakan sistem PLTS on grid dan terjadi pemadaman listrik, panel surya akan berhenti mengirimkan arus listrik ke jaringan PLN. Sebab mengirim listrik langsung ke kabel yang sedang diperbaiki oleh petugas akan sangat berbahaya.

Oleh karena itu, inverter surya akan menghentikan aliran listrik selama pemadaman listrik. Ada beberapa jenis-jenis inverter tenaga surya seperti inverter string, inverter mikro, atau inverter hybrid.

Inverter surya Anda selalu berkomunikasi dengan jaringan PLN, mengirimkan energi ke sana atau menarik energi dari PLN saat Anda membutuhkan daya tambahan. Bekerja bersama-sama dengan jaringan adalah karakteristik cara kerja panel surya on grid.

Apakah PLTS harus Terhubung Jaringan PLN?

Ada tiga pilihan sistem PLTS, yaitu: on grid, off grid, dan hybrid. Jika PLTS Anda tidak memiliki baterai dan terhubung dengan jaringan PLN maka disebut on grid.

Jika PLTS Anda memiliki baterai dan tidak terhubung PLN maka disebut off grid. Sedangkan jika PLTS Anda memiliki baterai dan terhubung jaringan PLN maka disebut hybrid.

Baca: Perbedaan PLTS On-Grid, Off-Grid, dan Hybrid

Jaringan listrik adalah komponen kunci dari sistem PLTS on grid. Rumah Anda akan tetap terhubung ke jaringan untuk menyediakan energi bagi sistem PLTS jika panel surya tidak bekerja saat malam atau daya yang dihasilkan tidak mencukupi.

Net Metering PLTS

Net metering adalah salah satu insentif keuangan terbaik bagi Anda yang menggunakan tenaga surya. Jika panel surya Anda menghasilkan lebih banyak energi daripada yang digunakan di rumah Anda.

Energi itu dikirim ke jaringan PLN dan Anda akan diberi kompensasi untuk energi yang diekspor tersebut.

Baca: Cara Kerja Net Metering PLTS Terhubung PLN

Anda juga dapat menyimpan kelebihan energi kedalam baterai tenaga surya untuk digunakan selama keadaan darurat, berawan, atau malam hari.

Jika Anda tidak ingin memasang baterai surya, lebih baik memilih sistem PLTS On Grid yang terhubung jaringan PLN dengan net metering.

Kesimpulan

Panel surya terbuat dari beberapa komponen utama, seperti: polisilikon, logam, dan kaca. Seluruh sistem tenaga surya bekerja sama untuk menghasilkan listrik dari panel surya ke rumah Anda.

Jika Anda ingin mempertahankan koneksi jaringan listrik PLN, maka pilihannya adalah sistem PLTS On Grid. Anda akan memiliki berbagai sumber daya cadangan dan sebagai tempat untuk mengirimkan kelebihan daya yang dihasilkan PLTS.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi