Apakah Panas Mempengaruhi Kinerja Panel Surya?

Diperbarui 28 Januari 2023

Apakah panas mempengaruhi kinerja panel surya? Beberapa sistem kelistrikan bekerja kurang baik pada suhu tinggi. Penting untuk memahami bagaimana panel surya menjadi panas untuk melihat apakah tingkat panas memengaruhi efisiensinya.

Penyebab Panel Surya Panas

Panel surya menjadi panas karena terkena sinar matahari langsung. Membiarkan sesuatu dibawah sinar matahari tentu akan membuat panas.

Tetapi jika panel surya dirancang untuk mengubah semua energi dari matahari menjadi listrik, lalu mengapa sebagian dari energi berharga itu terbuang sia-sia untuk membuat panel surya menjadi panas?

Baca: Bagaimana Panel Surya Menghasilkan Energi Listrik?

Matahari melepaskan energi cahayanya pada banyak panjang gelombang yang berbeda dan panel surya hanya dapat menyerap panjang gelombang tertentu.

Sebagian dari energi panas ini yang tidak dapat diserap oleh sel surya akan menyebabkan panel surya memanas. Sel fotovoltaik yang membentuk panel surya dirancang untuk bereaksi dengan cahaya dari matahari, bukan panas.

Energi cahaya inilah yang diubah sel surya menjadi energi listrik, panel tidak mengubah energi panas menjadi apapun dan membiarkannya memanaskan panel surya.

Baca: Perbedaan Panel Surya dan Sel Surya

Selain itu, panel surya juga terdiri dari komponen-komponen lain seperti sel surya. Panel surya juga memiliki bingkai logam dan penutup kaca pelindung. Bagian panel surya ini juga memanas dibawah sinar matahari secara langsung.

Suhu Berapa Panel Surya Bekerja Paling Efisien?

Panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik, dan sistem kelistrikan bekerja paling baik pada suhu yang lebih dingin. Artinya semakin dingin, semakin baik panel surya bekerja (asalkan terkena sinar matahari langsung).

Apakah Panas Mempengaruhi Kinerja Panel Surya?

Panel surya pada dasarnya adalah sistem yang harus tahan terhadap suhu tinggi. Karena Anda menempatkan panel surya untuk memaksimalkan paparan sinar matahari, panel pasti akan terkena banyak panas.

Baca: Apakah Panel Surya Butuh Sinar Matahari Langsung?

Tetapi panel surya paling efektif pada suhu hingga 77 Fahrenheit (25 ° C). Ketika panel surya menjadi lebih panas dari ini, panel akan mulai kehilangan efisiensi. Hilangnya efisiensi ini bervariasi untuk setiap jenis panel surya.

Hilangnya efisiensi ini adalah sesuatu yang diuji untuk setiap panel dan mudah untuk diketahui seberapa besar panas mempengaruhi panel surya tertentu dengan melihat koefisien suhunya.

Mengapa Suhu Tinggi Mengurangi Efisiensi Panel Surya?

Panel surya terdiri dari sel surya atau fotovoltaik yang mengandung silikon. Unsur ini merupakan semikonduktor atau zat yang dapat mentransmisikan dan menghasilkan listrik dalam kondisi tertentu.

Baca: Cara Meningkatkan Efisiensi Panel Surya

Ketika sinar matahari mengenai sel fotovoltaik maka menyebabkan reaksi dengan semikonduktor yang menghasilkan listrik. Proses ini bekerja paling baik pada suhu yang lebih rendah.

Hukum termodinamika menyatakan bahwa semua proses listrik lebih efisien pada suhu yang lebih rendah.

Berapa Koefisien Suhu Panel Surya?

Semua panel surya diuji dan diberi peringkat koefisien suhu. Peringkat ini berlaku untuk suhu di atas 25°C (77°F). Koefisien suhu menunjukkan persentase kehilangan efisiensi panel surya ketika suhu naik sebesar 1°C (1.8°F )

Misalnya untuk panel surya dengan koefisien suhu yang ditulis -0,32%/°C. Itu artinya setiap kenaikan 1°C di atas 25% menghasilkan pengurangan efisiensi 0,32%.

Jika Anda menempatkan panel ini di lingkungan yang sangat panas dan mengoperasikannya pada 122°F, maka akan mengakibatkan hilangnya efisiensi sebesar 8%.

Baca: Alasan Efisiensi Panel Surya Tidak Sepenting yang Dipikirkan

Meskipun itu kerugian yang signifikan, penting untuk dicatat bahwa contoh ini menggunakan suhu yang sangat tinggi. Misalnya Anda tinggal di gurun, kalau di Indonesia sepertinya kecil kemungkinan panel surya akan mencapai panas seperti ini.

Pengurangan energi yang dihasilkan pada suhu tinggi relatif kecil, tetapi perbedaan kecil dalam efisiensi ini dapat bertambah seiring waktu menjadi perbedaan yang signifikan dalam produksi listrik.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi