Bagaimana Cara Merawat Katup Baterai PLTS?

Diperbarui 21 Oktober 2022

Baterai merupakan salah satu komponen penting dari sistem off grid, hindari kerusakan baterai tenaga surya dengan cara merawat katup baterai PLTS.

Hindari memasang baterai dengan katup dan terminal yang rusak. Sebelum baterai dihubungkan ke sistem pastikan semua komponen baterai dalam kondisi baik.

Katup baterai yang rusak tidak boleh dipasang karena kerusakan katup dapat menyebabkan kebocoran gas hidrogen dan elektrolit.

Baca: Ciri-ciri Baterai Tenaga Surya Mau Rusak

Jika hidrogen keluar dan bercampur dengan oksigen akan menyebabkan risiko ledakan, terlebih jika kandungan hidrogen di udara mencapai 4%. Sementara, cairan elektrolit yang tumpah bisa menyebabkan terjadinya korosi.

Untuk menghindari terjadinya hal yang tersebut, perlu dilakukan pencegahan dan pencegahan yang paling baik adalah dengan melakukan perawatan rutin. Berikut ini beberapa cara merawat katup baterai PLTS.

1. Mengecek Katup Baterai

Mengecek Katup Baterai PLTS
Kondisi Katup Baterai ~via: esdm.go.id

Katup baterai berfungi mencegah terlalu banyak oksigen keluar saat tekanan didalam baterai lebih rendah. Pada gambar di atas terlihat katup dengan kodisi yang baik untuk mencegah hilangnya oksigen selama baterai beroperasi.

Baca: Cara Memperpanjang Umur Baterai Tenaga Surya

Gambar di bawahnya terlihat ada cairan keluar yang menandakan adanya kebocoran katup baterai tenaga surya. Pemeriksanaan rutin diperlukan untuk memastikan katup baterai tidak mengalami masalah, lakukan seminggu sekali atau sebulan sekali.

Cairan asam sulfat yang ada didalam baterai bersifat korosif dan berbahaya bisa menyebabkan kebutaan dan masalah serius pada kulit.

Sangat disarankan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan cairan tersebut, gunakan sarung tangan khusus saat membersihkannya dan jika terlanjur mengenai kulit segera bersihkan dengan air.

2. Mengganti Katup Rusak

Mengganti Katup Baterai PLTS yang Rusak
Katup Baterai Rusak ~via: esdm.go.id

Katup baterai yang rusak akan memungkinkan keluarnya sebagian gas dan perlahan mengurangi kapasitas baterai. Jika terjadi kerusakan segera ganti dengan katup baru.

Baca: Cara Mengecek Baterai PLTS Masih Baru atau Bekas

Hindari menggunakan penutup plastik seperti pada gambar di atas. Cara tersebut sangat tidak disarankan, jika terpaksa sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama karena dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah serius.

3. Membersihkan Korosi Terminal

korosi terminal baterai plts
Korosi Terminal ~via: esdm.go.id

Terlihat dua buah terminal positif berwarna merah dan negatif warna biru, gambar pertama menunjukkan kondisi terminal baterai yang baik tanpa ada korosi dan kristal sulfida menempel.

Baca: Tips Instalasi Bank Baterai Tenaga Surya

Gambar kedua terlihat terminal mengalami korosi yang berakibat laus permukaan berkurang dan meningkatkan tahanan internal baterai.

Jika terlanjur terjadi korosi atau muncul kristal sulfida maka terminal harus segera dibersihkan, kalau tidak bisa hilang juga segera ganti dengan terminal baru.

4. Membersihkan Kebocoran

Akibat kebocoran baterai plts
Kebocoran Baterai ~via: esdm.go.id

Pada gambar pertama terlihat tanda-tanda terjadinya kebocoran cairan kimia yang mengenai rak baterai. Kebocoran disebabkan pengisian yang berlebihan dan mengakibatkan pelepasan gas dalam jumlah besar.

Baca: Istilah Teknis Dalam Baterai Tenaga Surya

Sedangkan gambar kedua terlihat kristal sulfat yang terbentuk dan menempel dapat menyebabkan korosi pada rak baterai. Jika hal tersebut terjadi segera bersihkan baterai dan rak yang terkena, lalu kurangi tegangan pengisisannya jika diperlukan.

5. Menghindari Korosi

Cara merawat katup baterai tenaga surya diantaranya dengan menghindari korosi pada terminal baterai yang dapat dilakukan cara sebagai berikut.

  • Mengisi baterai sampai penuh setidaknya setiap bulan dengan melakukan siklus pengisian baterai. Caranya dengan memutus beban agar baterai terisi penuh, kemudian dihubungkan lagi untuk melepas energi tersimpan.
  • Hindari mengisi baterai selalu penuh dan membiarkannya tidak terisi dalam waktu lama, hal tersebut bisa menimbulkan korosi dan munculnya kristal sulfida pada terminal negatif.
  • Baterai tidak boleh disimpan dalam waktu yang sangat lama dan dibiarkan pada kondisi SoC yang rendah.
  • Hindari kontak langsung antara terminal baterai (timbal) dengan konduktor (tembaga).

Korosi yang dibiarkan dalam waktu lama perlahan akan mengurangi kemampuan terminal untuk mengalirkan arus listrik ke komponen lain.

Baca: Cara Menghitung Kebutuhan Baterai PLTS

Oleh karena itu perawatan rutin diperlukan untuk mengantisipasi terjadi korosi yang terlalu lama. Terlebih harga baterai yang masih cukup mahal harus diimbangi dengan perawatan sebaik mungkin. Salam energi hijau!


Tulisan Lainnya


Join Diskusi