Bagaimana Cara Memilih Dioda Bypass Untuk Panel Surya?
Bagaimana cara memilih dioda bypass untuk panel surya? Jumlah maksimum sel surya yang dilindungi satu dioda dihitung berdasarkan tegangan jatuh (breakdown voltage) dari sel surya dan tegangan maju (VF – forward voltage) dari dioda.
Biasanya, tegangan jatuh sel surya adalah 30V untuk monocrystalline dan 12-24V untuk jenis polycrystalline. Gambar di bawah ini mengilustrasikan panel surya dengan 72 sel surya yang dihubungkan secara seri dan dilindungi oleh tiga dioda bypass.
Ingat yah ada beberapa persamaan dan perbedaan sel surya dan panel surya. Ketika memilih dioda bypass untuk panel surya pada sistem PLTS rumah, perhatikan dual hal ini:
1. Dioda Schottky
Dioda Schottky biasanya dipilih dan digunakan untuk melindungi sel surya selama beroperasi. Dioda jenis ini memiliki nilai VF yang rendah, berkisar 0,15 hingga 0,5 V.
Dioda Schottky bisa melindungi sampai 24 sel dengan asumsi tegangan rangkaian terbuka dari sel surya berbasis silikon adalah 0,5V. Oleh karena itu, gambar ilustrasti menggunakan tiga dioda untuk melindungi panel surya dengan 72 sel surya.
2. Nilai Puncak Tegangan
Selanjutnya, dioda yang digunakan juga harus memiliki nilai puncak tegangan lebih yang terjadi secara periodik (VRRM – maximum repetitive reverse voltage) yang mencukupi.
Baca: Cara Memasang Solar Panel Seri, Paralel, dan Campuran
Prasyarat ini diperlukan sebab pada suhu terendah tegangan mungkin sama dengan nilai maksimum tegangan rangkaian terbuka dari panel surya dibagi dengan jumlah dioda.
Mengingat tegangan rangkaian terbuka panel surya sebesar 40V dan maksimum 48V disebabkan suhu panel surya menurun, VRRM dari masing-masing dioda harus lebih tinggi dari 16V.