8 Tips Memilih Baterai VRLA Bekas Untuk Listrik Tenaga Surya

Diperbarui 24 Oktober 2022

Memilih baterai harus dilakukan dengan hati-hati, terutama memilih baterai bekas seperti baterai VRLA. Ini tips memilih baterai VRLA bekas untuk listrik tenaga surya!

Baterai merupakan salah satu komponen listrik tenaga surya yang harganya cukup mahal, padahal baterai punya masa pakai terbatas. Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan banyak orang yang ingin mempunyai PLTS off grid sendiri..

Untuk listrik tenaga surya dengan sistem on grid tentu akan lebih murah karena terhubung dengan jaringan PLN dan tidak membutuhkan baterai untuk menyimpan energi dari panel surya.

Baca: Tips Instalasi Bank Baterai Tenaga Surya

Sedangkan untuk sistem off grid, baterai adalah satu-satunya komponen yang dipakai sebagai sumber energi saat malam hari. Lalu bagaimana kalau mau pakai sistem off grid dengan biaya lebih terjangkau?

Maka baterai bekas jawabannya, ya baterai VRLA bekas. Oh ya perlu diketahui bahwa istilah baterai yang digunakan dalam PLTS adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan energi.

Baterai juga sering disebut sebagai aki, karena aki memang sudah dari dulu dipakai untuk menyimpan energi. Bahkan hingga saat ini masih dipakai di motor dan mobil.

Baca: Cara Mengecek Baterai PLTS Masih Baru atau Bekas

Jadi tidak perlu bingung ketika membahas baterai, bayangkan saja aki kering dan aki basah. VRLA adalah singkatan dari Valve Regulated Lead Acid, dimana teknologi ini dikembangkan khusus untuk aki kering.

Valve atau katup pengaman pada aki kering berfungsi agar cairan yang menguap dapat kembali lagi kedalam sel aki.

Karena katup bisa menahan cairan tetap berada di tempatnya maka risiko kebocoran elektrolit atau cairan dapat diantisipasi walaupun aki berada dalam posisi berdiri tegak. Selain itu, karat atau korosi pada kutub aki juga dapat dihindari dan masa pakai baterai bisa lebih lama.

Baca: Cara Merawat Katup Baterai PLTS?

Munculnya baterai dengan teknologi terbaru seperti lithium ternyata belum dapat menggeser kepopuleran baterai lead acid yang eksistensinya sudah lebih dari 100 tahun. Berikut ini tips untuk memilih baterai aki VRLA bekas untuk sistem listrik tenaga surya.

1. Tegangan Baterai

Baterai terdiri atas beberapa sel-sel yang disusun seri untuk meningkatkan tegangan total baterai. Misalnya saat memilih baterai 12V, pastikan baterai tersebut masih berada pada kisaran voltase 12-14V.

Baca: Jenis-jenis Baterai Lithium

Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa sel-sel didalamnya masih baik dan tidak rusak sehingga penting sekali untuk memilih baterai bekas dengan tegangan yang baik karena mengindikasikan kondisi sel-selnya juga baik.

2. Kapasitas Baterai

Cek kapasitas baterai yang ditunjukkan dalam jumlah Amper hours (Ah), besarnya kapasitas memberikan petunjuk mengenai berapa lama baterai dapat bertahan.

Baca: Cara Merangkai Bank Baterai Solar Panel

Ah juga memberi tahu berapa banyak kapasitas yang dapat diambil dari baterai tersebut, misalnya baterai 12V 100Ah maka besar dayanya dapat diketahui sebesar 1.200Wh (Watt hour) = 12V x 100Ah.

1.200 Watt hour inilah yang digunakan dalam perhitungan jumlah beban yang mampu diterima oleh baterai. Misalnya daya 1200Wh diberi beban sebesar 100 Watt maka baterai akan dapat bertahan selama 1200Wh : 100W = 12 hour atau 12 jam.

Baca: Berapa Lama Mengisi Baterai 12V dengan Panel Surya 100 Watt?

Namun, jika baterai digunakan secara terus menerus selama 12 jam dengan beban 100W efek sampingnya adalah kemungkinan terjadinya kerusakan baterai yang lebih cepat.

Untuk itu sebelum membeli baterai, lakukan hitung-hitungan dahulu untuk memperkirakan beban dan daya yang mampu diterima baterai.

3. Rating Discharge

Rating Discharge atau C rate adalah ukuran arus baterai yang dapat diterima terus menerus oleh baterai tanpa merusak baterai itu sendiri.

Meskipun angka C rate yang tertulis di label baterai seringkali dipertanyakan, namun tetap saja ini perlu Anda ketahui sebelum membeli baterai bekas.

Baca: Butuh Panel Surya Berapa Watt untuk Mengisi Baterai Deep Cycle?

Misal, baterai 100Ah dengan C10 maka diperoleh 10Ah = 100Ah : 10. Sehingga 10Ah merupakan beban maksimal yang mampu diterima baterai secara kontinyu terus-menerus.

4. Internal Resistensi

Internal resistensi adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan peringkat C rate baterai. Baterai yang baik ditunjukkan dengan nilai resistensi yang rendah, makin kecil nilai IR-nya maka baterai tersebut makin baik.

5. Umur Baterai

Umur baterai dapat diketahui dengan melihat kode yang tertulis pada kemasan luar baterai. Misalnya aki delkor berkode 6ER25 maka dapat diketahui bahwa angka 6 adalah tahun produksi 2016.

Huruf E adalah bulan produksi mei dimana bulan januari = A, februari = B, maret = C, dan seterusnya. Kemudian kode R25 adalah kode produksi merek Delkor.

Baca: Cara Menghitung Kebutuhan Baterai PLTS?

Contoh kedua misalnya aki GS berkode 2195B7K1518 maka dapat diketahui bahwa 21 adalah tanggal produksi, 9 adalah bulan produksi september, angka 5 adalah tahun produksi 2015, dan B7K1518 adalah seri kode GS.

Ada berbagai macam kode yang dapat dilihat pada kemasan baterai, sebaiknya memilih aki bekas yang umurnya tidak melebihi 2 tahun.

6. Berat Baterai

Ada baterai dengan kapasitas yang sama namun punya bobot yang lebih berat. Indikator berat seringkali kurang diperhatikan, terutama jika hanya membutuhkan satu dua baterai saja.

Baca: Ciri-ciri Baterai Surya Mau Rusak

Jika Anda butuh banyak baterai maka berat harus dipertimbangkan, karena baterai untuk sistem PLTS sebaiknya dipasang menggunakan rak sebagai penopang agar abterai tidak langsung menyentuh lantai. Untuk itu berat baterai harus dihitung dan disesuaikan dengan kemampuan rak baterai.

7. Konektor

Cek konektor baterai, usahana hanya membeli baterai dengan konektor yang masih bagus. Konektor dipakai untuk menghubungkan baterai ke beban, konektor yang baik menunjukkan bahwa selama ini baterai dirawat dengan baik sehingg hindari membeli aki bekas dengan konektor rusak.

8. Harga Baterai

Harga baterai adalah pertimbangan nomor satu saat akan membeli. Baterai sebagus apapun jika anggaran yang dimiliki terbatas tentu kita akan berpikir seribu kali, beli nggak yaa beli nggak.

Baca: Faktor Penentu Harga Baterai Tenaga Surya

Padahal masih perlu komponen PLTS lain yang harus dibeli, jadi setelah tujuh indikator di atas terpenuhi pastikan Anda punya anggaran yang cukup untuk membelinya.

Demikian tips memilih baterai VRLA bekas untuk sistem PLTS, setelah tahu trik memilih baterai bekas semoga Anda tidak salah pilih baterai bekas yang berkualitas. Salam energi hijau!


Tulisan Lainnya


Join Diskusi