9 Kelebihan dan Kekurangan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya
Lampu penerangan jalan tenaga surya memanfaatkan energi matahari yang diubah menjadi energi listrik. Tenaga surya adalah jenis sumber energi baru yang tidak ada habisnya dan ramah lingkungan, dimana salah satu penggunaannya sebagai lampu jalan.
Lampu penerangan jalan tenaga surya memiliki keunggulan stabilitas, masa pakai yang lama, pemasangan sederhana, aman digunakan, kinerja baik, dan hemat energi.
Jenis lampu ini dapat dipasang secara luas di jalan perkotaan, kawasan tempat tinggal, pabrik, tempat wisata, dan tempat parkir.
Lampu semacam ini terdiri dari LED, panel surya, baterai penyimpanan, pengontrol muatan, tiang lampu dan aksesori tambahan. Umumnya, modul surya terbuat dari silikon monokristalin atau polikristalin.
Jenis baterai lampu tenaga surya biasanya menggunakan baterai timbal-asam dengan katup, baterai gel, baterai besi-aluminium, atau baterai lithium. Baterai ditempatkan dibawah tanah atau di inkubator baterai khusus.
Cara Kerja Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya
Saat siang hari, panel surya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik yang dikontrol solar charge controller (SCC). Listrik yangi dihasilkan akan digunakan untuk mengisi baterai.
Pada malam hari, baterai memasok listrik ke lampu LED. Adanya kontroler DC dapat melindungi baterai dari kerusakan karena overcharge atau overdischarge.
Baca: Semua Hal Tentang Lampu Jalan Tenaga Surya
Kontroler yang ditempatkan di tiang lampu berfungsi sebagai proteksi overcharge, overdischarge, trickle charge, koneksi balik, undervoltage, kontrol lampu, dan kontrol waktu.
Singkatnya, fungsi utama crontoller sebagai pengontrol dan melindungi baterai penyimpanan muatan tenaga surya.
Kelebihan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya
Adapun kelebihan lampu penerangan jalan tenaga surya, sebagai berikut:
1. Instalasi sederhana
Lampu penerangan jalan tenaga surya mudah dipasang dan tidak membutuhkan jaringan pengkabel yang rumit, hanya perlu pondasi sebagai tempat meletakkan tiang lampu. Pemasangan juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, bahan, dan anggaran .
2. Hemat energi dan ramah lingkungan
Lampu jalan tenaga surya mengubah sinar matahari menjadi listrik tanpa konsumsi listrik. Proses tersebut tidak menghasilkan polusi dan tidak ada radiasi, sehingga sesuai dengan konsep perlindungan lingkungan saat ini.
3. Aman dan tahan lama
Lampu jalan konvensional memiliki bahaya keamanan tersembunyi karena kualitas konstruksi, penuaan material, dan gangguan catu daya.
Baca: Perbandingan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya dengan Lampu Biasa
Sedangkan lampu penerangan jalan tenaga surya tidak memanfaatkan arus bolak-balik sehingga tidak akan memiliki bahaya tersembunyi.
Saat ini, sebagian besar modul surya memiliki kinerja yang stabil setidaknya selama sepuluh tahun karena teknologi manufaktur yang matang. Bahkan sekarang dapat menghasilkan listrik selama 20 hingga 25 tahun.
4. Teknologi tinggi dan biaya perawatan rendah
Diatur oleh pengontrol muatan surya, lampu penerangan jalan tenaga surya dapat menyesuaikan intensitas cahaya sesuai dengan kecerahan alami dan permintaan masyarakat.
Baca: Tips Agar Lampu Tenaga Surya Awet Tahan Lama
Di daerah terpencil, biaya pemeliharaan lampu jalan konvensional tinggi. Namun, lampu jalan surya hanya membutuhkan pemeriksaan siklus, sehingga biaya perawatannya relatif rendah.
Kekurangan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya
Perlahan adopsi terhadap teknologi tenaga surya kian meningkat untuk keperluan rumah tangga dan industri. Namun, ada juga beberapa kekurangan lampu penerangan jalan tenaga surya.
1. Investasi awal besar
Investasi awal pemasangan lampu penerangan jalan tenaga surya tegolong besar. Bahkan biaya pemasangannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat dari biaya lampu jalan konvensional.
2. Masa pakai baterai
Secara umum, baterai tidak dapat mencapai muatan penuh dalam satu tahun atau bahkan setengah tahun. Efisiensi pengisian akan perlahan turun hingga 50%.
Hal ini akan mempengaruhi kondisi pencahayaan saat malam hari terlebih jika terjadi hujan terus-menerus. Oleh karena itu, pilihlah jenis baterai dengan kualitas tinggi untuk memasang lampu jalan tenaga surya.
3. Banyak Varian SCC
Meskipun biaya solar charge controller (SCC) hanya sebagian kecil dari total biaya pemasangan lampu, namun SCC merupakan komponen penting yang harus ada.
Baca: Pengertian SCC Solar Panel, Fungsi dan Spesifikasi Idealnya
Kualitas SCC di pasaran sangat bervariasi, sehingga diperlukan kecermatan untuk memilih yang benar-benar sesuai dengan lampu yang akan dipasang.
4. Efisiensi konversi rendah
Saat ini efisiensi konversi panel surya masih berada di angka 15ï¼… hingga 25ï¼…. Jika Anda ingin memasang lampu dalam jumlah banyak maka harus diimbangi dengan penambahan panel surya.
Baca: Cara Memperbaiki Lampu Panel Surya Tidak Menyala
Rendahnya konversi bervariasi, bergantung apda jenis bahan yang digunakan antara polycrystalline atau monocrystalline.
5. Kondisi geografis dan cuaca
Kondisi geografis dan cuaca secara langsung mempengaruhi kondisi pencahayaan lampu penerangan jalan umum tenaga surya.
Misalnya saat hari mendung dan hujan yang terus menerus maka akan mempengaruhi panel surya memproduksi listrik.
Sehingga baterai tidak bisa terisi penuh untuk keperluan saat malam hari, akibatnya iluminasi atau kecerahan cahaya lampu tidak akan mencapai batas optimal. Namun, lampu penerangan jalan tenaga surya bisa tidak menyala dalam beberapa hari.
Kesimpulan
Industri panel surya akan terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Harga komponen tenaga surya akan perlahan turun dan meningkatkan minat untuk memasang lampu tenaga surya.
Baca: Cara Membersihkan Panel Surya Lampu Taman
Pengembangan dan peningkatan teknologi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lampu penerangan jalan tenaga surya.