Semua Hal Tentang Lampu Jalan Tenaga Surya
Lampu jalan tenaga surya memungkinan penghuni bumi untuk tetap menjalani kehidupan memanfaatkan limpahan energi yang berasal dari Matahari.
Sekitar setengah dari cahaya yang mencapai atmosfer sebenarnya melewati udara dan awan ke permukaan. Kemudian, diserap dan dipancarkan ke atas.
Sekitar 90% dari panas tersebut kemudian diserap oleh gas rumah kaca dan dipancarkan kembali ke permukaan. Semua ini menyiratkan bahwa kita hidup di rumah kaca.
Selama beberapa dekade terakhir, banyak hal telah berubah. Gas rumah kaca yang dipancarkan dari aktivitas manusia telah meningkat menjadi pendorong signifikan dari perubahan iklim.
Semakin banyak aktivitas manusia di bumi, semakin banyak gas rumah kaca yang dikeluarkan. Efeknya menyebabkan perubahan iklim yang buruk bagi kesehatan, kenaikan suhu, cuaca ekstrim, kualitas udara yang buruk dan meningkatnya penularan penyakit.
Apa Dampaknya dan Bagaimana Mengurangi Gas Rumah Kaca?
Saat ini, salah satu sumber utama penyumbang peningkatan jumlah gas rumah kaca adalah transportasi jalan raya.
Kendaraan memancarkan tingkat polutan nitrogen oksida (NOx) dan partikulat (PM) yang mengandung nitrogen oksida (NO2) yang merupakan gas beracun yang menyebabkan 79.000 kematian dini di 41 negara Eropa pada tahun 2015.
Baca: Cara Memanaskan Rumah Kaca dengan Panel Surya?
Yang lebih menakutkan lagi adalah transportasi jalan menyumbang sepertiga dari semua emisi NOx dan paling dominan di daerah perkotaan.
Untungnya, selama beberapa tahun terakhir mulai terlihat ada perubahan dengan lahirnya kendaraan listrik yang dirancang untuk menghilangkan limbah bahan bakar fosil. Selain kendaraan, cara lain untuk mengurangi jejak karbon adalah melalui lampu jalan tenaga surya.
Mengurangi Jejak Karbon dengan Lampu Tenaga Surya
Tahukah Anda bahwa setengah dari emisi karbon sebenarnya dihasilkan dari produksi listrik?
Menurut The Climate Group, peralihan ke teknologi light-emitting diode (LED) dapat menghemat lebih dari 1.400 juta ton CO2 dan menghindari pembangunan 1.250 pembangkit listrik.
Inilah mengapa pengunaan LED mulai didorong agar diadopsi oleh penerangan di seluruh dunia dan diharapkan LED sepenuhnya digunakan pada tahun 2025.
Bagaimana Lampu Tenaga Surya dapat Membantu Mengurangi Polusi?
Secara umum, lampu jalan tenaga surya adalah lampu yang mengandalkan sumber energi inovatif. Set lampu terdiri dari panel surya, tiang lampu, baterai, lampu, komponen ekspansi, dan smart modul yang bekerja otomatis.
Lampu jalan tenaga surya bekerja dengan mengubah energi yang diterima dari matahari melalui panel surya, untuk kemudian disimpan didalam baterai agar dapat digunakan saat malam hari.
Baca: Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
Energi matahari adalah salah satu sumber energi terbaik untuk mengurangi jejak karbon. Inilah sebabnya mengapa lampu jalan tenaga surya mulai banyak digunakan dan varian produknya terus dikembangkan oleh produsen.
Bahkan energi tenaga surya adalah alternatif terbaik untuk meningkatkan penyebaran lampu jalan di daerah pedesaan, khususnya yang terletak di luar jaringan listrik PLN. Sekaligus membantu memberikan keamanan dan menumbuhkan ekonomi di desa, pinggiran kota, dan perkotaan.
Jenis Lampu Jalan Tenaga Surya
Lampu jalan tenaga surya adalah revolusi energi yang memiliki banyak klasifikasi berbagai jenis lampu. Beberapa jenis lampu jalan tenaga surya dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
- Berdasarkan jenis produk, ada dua jenis lampu yaitu LED dan CFL
- Berdasarkan jenis koneksi, ada lampu tenaga surya mandiri dan yang terhubung ke jaringan PLN (hybrid)
- Berdasarkan pengguna, lampu digunakan oleh masyarakat perumahan, bisnis, dan industri
Pertimbangan Memilih Lampu Jalan
Pertimbangan utama saat memilih lampu jalan tenaga surya adalah kualitas, daya tahan, pemasangan, kemudahan upgrade, tampilan, dan layanan pelanggan.
Misalnya saat Anda mencari produk lampu untuk halaman belakang rumah maka harus fokus pada kualitas, daya tahan, dan harga.
Biasanya pengguna perumahan memprioritaskan lampu jalan tenaga surya yang lebih murah, mudah dipasang, dan punya tampilan menarik.
Baca: Lampu Panel Surya Otomatis
Sementara, untuk penggunaan bisnis dan industri lebih fokus pada daya tahan, kualitas, dan kegunaan khusus.
Selain itu, layanan pelanggan juga jadi pertimbangan agar memperoleh manfaat dalam jangka panjang dan mempercepat pengembalikan investasi.
Jadi, lampu jalan tenaga surya terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan Anda atau kebutuhan lingkungan dan masyarakat. Berbagai perbedaan tersebut pada akhirnya akan menentukan harga lampu jalan tenaga surya yang Anda beli.
Tips Membeli Lampu Jalan Tenaga Surya
Jika ingin memastikan bahwa lampu jalan LED tenaga surya berfungsi dengan baik, Anda perlu membaca lebih banyak informasi tentang lampu jalan tenaga surya, jenis produk, dan harganya.
Baca: Cara Membersihkan Panel Surya Lampu Taman
Untuk menghemat waktu, semoga tips ini membantu Anda menemukan lampu jalan tenaga surya terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
1. Gunakan yang ada
Jika pengguna individu, Anda tidak benar-benar perlu fokus untuk membeli lampu dengan komponen terbaru. Anda dapat mengubah lampu yang sudah ada menjadi lampu tenaga surya hanya dengan membeli panel surya dan baterai saja.
2. Kemudahan Instalasi
Jika pengguna bisnis atau komersil, Anda tentu harus mempertimbangkan kemudahan instalasi dan menghindari membeli lampu jalan tenaga surya yang sulit dipasang.
3. Spesifikasi Khusus
Pengguna industri dan proyek pemerintah mungkin membutuhkan lampu jalan tenaga surya yang lebih kompleks. Mungkin juga memerlukan settingan khusus, itulah sebabnya perlu ada tim yang memeriksa penggunaan teknologi ini di berbagai tempat dan aplikasi.
4. Kualifikasi Produsen
Ingatlah untuk meninjau kualifikasi produsen lampu jalan, sertifikasi produknya, proyek yang telah menggunakan produknya, serta syarat dan ketentuan umum yang ditawarkan. Hal ini perlu Anda cek dengan teliti, khususnya bagi Anda yang perlu lampu dalam jumlah banyak.
5. Spesifikasi Baterai
Baterai pada lampu tenaga surya adalah komponen penyimpan utama energi yang dihasilkan oleh matahari. Baterai harus tahan lama dan mudah diganti.
Baca: Baterai Lampu Tenaga Surya
Anda harus fokus pada produk yang menawarkan fitur ini. Baterai juga harus diproduksi dengan spesifikasi teknis umum dan standar. Hal tersebut untuk memastikan Anda dapat dengan mudah menemukan pengganti atau alternatif lainnya.
Daya tahan, tahan lembab, dan tahan panas adalah faktor kunci lain yang harus diperhatikan. Mengingat sebagian besar lampu ini dipasang dan digunakan diluar ruangan dan digunakan di cuaca ekstrem.
6. Pilihan Panel Surya
Sel fotovoltaik biasanya dikenal dengan sebutan panel surya, dimana berfungsi untuk menangkap cahaya dari matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Baca: Tips Agar Lampu Tenaga Surya Awet Tahan Lama
Pada beberapa lampu jalan tenaga surya, sel-sel ini tertanam ke dalam lampunya dan ada juga yang terpisah untuk dipasang secara eksternal ke tiang yang berisi lampu LED.
Anda tidak perlu memahami luminance cahaya dengan mengukur jumlah sel atau ukuran panel surya. Anda hanya perlu mengecek nilai daya lampu dalam satuan watt sebagai acuan untuk melihat kekuatan sebenarnya dari cahaya lampu.
7. Kekokohan Tiang
Tiang lampu tempat lampu jalan tenaga surya dipasang harus kokoh dan mampu menahan beratnya. Tiang juga harus dirancang untuk tetap tegak bahkan dalam kondisi cuaca buruk seperti angin topan.
8. Perhatikan Luas Area
Untuk mendapatkan intensitas cahaya yang dapat diterima dengan baik, Anda harus menyesuaikan jumlah lampu dengan luas area. jumlahnya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak pula, sehingga efisiensi energi dan biaya yang dikeluarkan bisa seimbang.
9. Keandalan Sensor
Smart modul yang disertakan dalam set lampu mestinya dilengkapi sensor yang akan membuat lampu tenaga surya otomatis menyala saat malam dan mati saat pagi.
Baca: Kelebihan dan Kekurangan Lampu Tenaga Surya Indoor
Sensor akan bekerja 24 jam tanpa henti untuk membaca keadaan di sekitarnya, oleh karena itu diperlukan sensor yang andal dan sudah teruji dalam segala kondisi cuaca.
Kelebihan Lampu Jalan Tenaga Surya
Adapun kelebihan lampu jalan tenaga surya, diantaranya:
- Lampu jalan tenaga surya adalah pilihan energi hijau dan produk alternatif ramah lingkungan yang benar-benar mengurangi jejak karbon.
- Sebagian besar lampu tidak memerlukan aliran listrik dari PLN. Meski ada beberapa yang memerlukan lampu terhubung ke jaringan PLN ketika tidak ada cahaya matahari karena cuaca buruk atau tidak cukup daya disimpan baterai.
- Lampu bisa dipasang ditempat manapun asal ada cukup sinar matahari.
- Lampu surya memancarkan cahaya LED lembut yang beroperasi lebih efisien.
- Banyak hibah dan insentif pajak yang ditawarkan guna membantu menurunkan biaya penggunaan tenaga surya.
- Setiap lampu surya mampu beroperasi secara independen, kecuali untuk rambu dan papan reklame.
- Energi tegangan rendah yang disediakan oleh panel surya aman untuk digunakan.
- Lampu LED tenaga surya dengan pencahayaan terarah dapat memberikan lebih banyak cahaya di tempat yang dibutuhkan dan lebih sedikit di tempat yang tidak diperlukan.
- Ada banyak desain dan pilihan untuk pengguna dengan tujuan yang berbeda.
Kekurangan Lampu Jalan Tenaga Surya
Adapun kekurangan lampu jalan tenaga surya, diantaranya:
- Warna cahaya matahari terkadang bisa terlalu biru dengan beberapa jenis LED, selain itu juga tidak dilengkapi lanskap.
- Lampu jalan surya yang lebih murah biasanya berkualitas rendah dan tidak tahan lama.
- Perlu baterai besar untuk mengoperasikan lampu karena tidak ada cahaya matahari saat malam.
- Ukuran panel surya dan cakupannya bervariasi, bergantung pada lokasi geografis.
Kesimpulan
Seperti yang dapat Anda lihat dari semua uraian di atas, kunci dari sistem penerangan jalan umum tenaga surya yang baik adalah mendapatkan jumlah cahaya maksimal dengan listrik minimum.
Baca: Kelebihan dan Kekurangan Lampu Outdoor Tenaga Surya
Tenaga matahari tidak menghasilkan CO2, panas, dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, banyak yang yakin bahwa manfaat lampu jalan tenaga surya lebih besar daripada kekurangannya.
Saat bergerak menuju masa depan yang lebih inovatif, tenaga surya akan lebih banyak digunakan tidak hanya untuk keperluan penerangan di jalan melainkan juga untuk rumah, bisnis dan industri.
