14 Kelebihan dan Kekurangan String Inverter PLTS

Diperbarui 23 November 2022

Mengetahui kelebihan dan kekurangan string inverter membantu Anda memahami karakteristik komponen PLTS yang terpasang di rumah, terlebih jika Anda memasang sendiri semua komponennya.

String inverter hanya dipasang pada setiap rangkaian (string). Setiap string terdiri dari beberapa modul surya, modul-modul surya yang dihubungkan dalam satu rangkaian atau string ini juga bisa disebut sebagai panel surya.

Untuk mendapatkan pemahaman yang sama, ada baiknya Anda membaca dahulu tentang Apa Itu string inverter?

Teknologi inverter terus berkembang selama beberapa dekade terakhir untuk membuat Anda mendapatkan daya maksimum dari sistem PLTS yang dibangun.

Inverter tenaga surya bekerja dengan mengubah arus listrik panel surya dari searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) agar listrik dapat digunakan peralatan rumah tangga.

Inverter berkualitas baik sangat penting, karena akan meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem tenaga surya Anda. Inverter string adalah jenis inverter tenaga surya yang paling umum digunakan dan sudah ada selama beberapa dekade.

Kelebihan String Inverter PLTS

Ada beberapa kelebihan string inverter PLTS, diantaranya kebutuhan perangkat yang lebih sedikit, hemat biaya, mudah dipasang, mudah diperbaiki, minim gangguan kabel, mudah dalam pemeliharaan, dan teknologinya tepercaya.

1. Butuh Sedikit Inverter

Kelebihan yang paling dirasakan ketika menggunakan string inverter untuk sistem PLTS Anda adalah sedikitnya jumlah inverter yang dipasang.

Anda tidak perlu memasang inverter sebanyak jumlah panel surya, misalnya jika ada 5-10 modul surya maka hanya butuh satu string inverter saja untuk mengubah listrik DC yang berasal dari modul surya menjadi daya AC.

Baca: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja String Inverter PLTS

Jika modul surya Anda menghadap ke arah yang sama dan tidak mengalami masalah bayangan, gunakan inverter string. Ini akan membantu Anda menghasilkan daya yang hampir sama dengan inverter mikro, tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.

2. Hemat Biaya

Memasang inverter string pada instalasi modul surya lebih murah daripada memasang microinverter. Selain menghemat waktu untuk memasangnya, inverter string juga lebih terjangkau daripada jenis inverter mikro.

Dalam hal biaya, inverter string saat ini lebih murah daripada inverter mikro. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli beberapa inverter.

Baca: Perbedaan Microinverter dan String Inverter PLTS

Cukup beli satu inverter saja jika modul surya surya Anda tidak banyak. Anda hanya membutuhkan satu string inverter, sedangkan untuk microinverter membutuhkan satu inverter per modul surya.

3. Mudah Dipasang

String inverter memiliki ukuran kecil dan ringan, mudah dipasang, tidak memerlukan alat dan peralatan khusus. Selain itu juga tidak memerlukan ruang khusus, menghemat ruang, dan koneksi saluran DC tidak memerlukan kotak distribusi daya DC.

4. Mudah Diperbaiki

Anda hanya perlu satu string inverter, sehingga jika terjadi kegagalan sistem membuat masalah lebih cepat didiagnosis dan diperbaiki.

5. Minim Gangguan Kabel

Settingan pada string inverter akan meminimalkan timbulnya masalah pada jaringan kabel. Karena jenis inverter ini memiliki lebih sedikit pengkabelan antara modul surya dan inverter string.

6. Mudah Pemeliharaan

Sebagian besar inverter string dipasang di sebuah ruangan atau di dinding. Ini membuat inverter mudah dirawat, Anda tidak harus bolak-balik naik ke atap untuk mengecek masalah inverter.

7. Teknologi Tepercaya

Seperti disebutkan sebelumnya, inverter string telah ada selama beberapa dekade. Hal tersebut membuat sebagian besar produk inverter string dapat diandalkan, memiliki teknologi matang, dan sudah dipahami dengan baik oleh teknisi listrik tenaga surya.

Kekurangan String Inverter PLTS

Ada beberapa kelemahan string inverter PLTS diantaranya tidak tersedia rapid shutdown, dipengaruhi output per modul, ekspansi lebih sulit, masa pakai pendek, sulit memantau modul surya, informasi output daya terbatas, dan kemungkinan kerusakan inverter.

1. Rapid Shutdown Tidak Tersedia

Jika ingin mematikan sistem PLTS dengan cepat maka dibutuhkan tambahan komponen untuk rapid shutdown secara terpisah dari sistem inverter.

Karena ada listrik yang mengalir dari modul surya dan didalam inverter string itu sendiri, maka inverter harus diputuskan di kedua tempat yang berbeda ini.

2. Dipengaruhi Output Per Modul

Karena inverter string membutuhkan modul surya untuk dihubungkan secara seri, jika output satu modul surya terpengaruh, seluruh rangkaian modul surya terpengaruh dalam ukuran yang sama.

Kalau tidak ingin ini terjadi, pasang saja microinverter di setiap modul surya. Ini dapat menimbulkan masalah jika sebuah modul surya tidak bekerja maksimal dalam beberapa hari.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Microinverter

Oleh karena itu, jika salah satu modul surya tidak bekerja, seluruh rangkaian akan berhenti beroperasi dan harus memperbaiki atau mengganti panel yang rusak agar dapat berfungsi.

3. Ekspansi Lebih Sulit

Jika ingin menambahkan modul surya pada sistem PLTS Anda, rangkain modul surya tersebut perlu dialihkan ke inverter string terpisah dan hal ini bisa menambah kompleksitas sistam dan biaya.

Penambahan modul surya di masa mendatang dibatasi peringkat daya inverter string yang Anda pasang dan tidak dapat diubah. Kecuali Anda membeli inverter string berukuran besar saat memasang PLTS atau mengganti dengan yang baru.

4. Masa Pakai Pendek

String inverter punya masa pakai produk yang lebih pendek, berkisar antara 8 hingga 12 tahun. Berbeda dengan microinverter yang bisa memiliki garansi hingga 25 tahun.

5. Sulit Memantau Modul Surya

Anda tidak akan dapat melihat apakah ada masalah kinerja pada masing-masing modul surya. String inverter tidak bisa memantau jika salah satu modul surya mengalami masalah produksi listrik karena keretakan atau kotoran yang menempel.

6. Informasi Output Daya Terbatas

Meskipun produksi seluruh tenaga surya dapat dilihat, string inverter tidak dapat menyajikan informasi daya yang diproduksi setiap modul surya.

Karena tidak ada komponen yang ditempelkan di bagian belakang setiap modul surya. Inverter string hanya mengambilkan keseluruhan produksi listrik dalam satu rangkaian (string).

7. Kerusakan Inverter

Jika inverter rusak, seluruh modul surya tidak akan dapat dioperasikan untuk menghasilkan listrik. Ini bisa menjadi kerugian besar, Anda harus segera mengganti dengan inverter baru agar PLTS segera beroperasi kembali.

Kesimpulan

Inverter surya mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan modul surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang memberi daya pada sebagian besar peralatan rumah tangga.

Baca: Cara Memilih String Inverter Tenaga Surya

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan string inverter, Anda dapat mengetahui bahwa string inverter adalah komponen PLTS yang aman digunakan dan terjangkau.

Sekali lagi, sebelum membeli inverter sesuaikan dengan kapasitas sistem PLTS yang akan Anda bangun.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi