Kapasitas Maksimum PLTS Atap yang Dipasang Pelanggan PLN

Diperbarui 12 Maret 2023

Kapasitas maksimum PLTS yang dipasang pelanggan PLN dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung pelanggan PLN. Kapasitas sistem PLTS atap tersebut ditentukan dengan kapasitas total inverter.

Misalnya Anda pelanggan PLN dengan kategori tarif/daya pelanggan R1/2200 VA13. Daya tersambung maksimum yang diperbolehkan untuk PLTS atap adalah 2200 Wp.

Manfaat utama pemasangan PLTS atap oleh pelanggan PLN adalah penghematan listrik. Kenapa penghematan? Karena listrik yang Anda gunakan dari sistem PLTS atap akan mengurangi besarnya kWh listrik yang Anda beli dari PLN tiap bulan.

Baca: Berapa Biaya Memasang PLTS Atap?

Selain itu, skema ekspor atau pengiriman kelebihan kWh listrik dari PLTS atap milik Anda ke jaringan PLN tidak bertujuan untuk jual beli listrik secara komersial.

Namun ekspor listrik ke jaringan PLN bertujuan sebagai cadangan penghematan listrik yang hanya dapat diakumulasikan selama 3 bulan.

Skema tersebut tertulis pada peraturan menteri ESDM No.49 tahun 2018, bahwa kWh ekspor dari PLTS atap ke jaringan PLN (cadangan listrik) dalam perhitungan tagihan listrik PLN hanya dihitung sebesar 65% dari tarif dasar listrik (TDL) PLN.

Baca: Siapa yang Boleh Memasang PLTS Atap Terhubung PLN?

Namun, jika pelanggan menggunakan langsung listrik yang dihasilkan dari PLTS atap dan tidak dikirim ke jaringan Listrik PLN, maka satu kWh listrik yang digunakan akan mengurangi 1 kWh listrik yang kita beli dari PLN.

Pelangan PLN akan mendapat manfaat optimum ketika menggunakan semua listrik yang dihasilkan PLTS atap untuk kepentingan sendiri dan mengeskpor sekecil mungkin listrik ke PLN.

Oleh karena itu, sistem PLTS atap hanya dibolehkan memiliki daya tersambung optimum sebesar kebutuhan listrik pelanggan PLN tersebut.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi