8 Cara Mengecek Baterai PLTS Masih Baru atau Bekas

Diperbarui 25 Oktober 2022

Ada beberapa cara mengecek baterai PLTS masih baru atau bekas jika Anda ragu kondisi baterai tersebut ketika akan membelinya dari toko atau seseorang.

Terlebih biaya yang dikeluarkan untuk membeli baterai terbilang cukup mahal, apalagi kalau sistem PLTS yang dibangun off grid maka baterai wajib ada.

Seorang pemilik PLTS atap berencana menambah kapasitas baterai dari dua baterai menjadi tiga baterai. Ia memilih memakai baterai bekas untuk ditambahkan ke rangkaian dua baterai lainnya.

Baca: Jenis-jenis Baterai untuk PLTS

Seiring waktu muncul pertanyaan dibenaknya, bagaimana membedakan antara baterai baru dan bekas?

Teman-temannya memberikan beberapa informasi untuk mengetahui mana baterai yang benar-benar baru dan mana yang bekas, diantaranya sebagai berikut.

1. Lihat Garansi

Garansi yang diberikan, jika berani kasih garansi lama biasanya baterai baru. Namun, cara ini dirasa kurang meyakinkan karena bisa saja penjual baterai bekas memberi garansi yang sama dengan baterai baru

2. Tes Beban

Cara kedua, melakukan tes dengan beban terus menerus. Baterai baru tentu punya kondisi lebih bersih, seharusnya mampu menahan beban yang kontinyu. Misalnya baterai 100Ah diberi beban 100 waat, kalau bisa menyalakan beban sampai 10 jam artinya itu baru.

3. Tes CCA

Memakai alat tes CCA (Cold Cranking Ampere) dengan melihat kerangan tulisannya Bad atau Good Battery. Alat tes ini kurang tepat dipakai untuk mengecek aki VRLA (Valve Regulated Lead Acid) atau biasa disebut aki kering.

Baca: Tips Instalasi Bank Baterai Tenaga Surya

Namun penggunaan alat ini juga diragukan kurang efektif dijadikan acuan sebab alat ini hanya akan berjalan efektif jika dipakai untuk mengetes aki mobil.

4. Real Test

Cara keempat, melakukan real test dengan load bank atau dummy load yang dicas dengan baterai pada arus tetap/kontinyu sesuai grafik yang diberikan pabrikan. Seperti data sheet pada baterai shoto, namun cara ini membutuhkan alat yang cukup mahal.

5. Tes CCA dan IR

Tetap menggunakan alat test CCA+IR sebagai acuan awal dan selanjutnya memakai real capacity dengan test load atau discharge yang lama. Cara ini gabungan beberapa cara sebelumnya.

6. Cek Internal Resistance

Memeriksa internal resistance, impedance, dan bandingkan dengan spesifikasi resminya. Saat membeli aki baru dan bekas sebaiknya menanyakan spesifikasi resmi dan pastikan ada stikernya.

Baca: Tips Memilih Baterai VRLA Bekas

Pada stiker seharusnya ada fabrication month & year (bulan dan tanggal produksi pabrik). Hanya saja stiker macam ini juga bisa saja dipalsukan, jadi harus benar-benar jeli.

7. Nilai Reference

Untuk mengecek baterai baru perlu dicari nilai referencenya berapa siemens untuk AH dan merknya. Misalnya AH=100 atau 150 dengan merek AABBCC. Lalu cari di website resminya untuk melihat merk dan reference untuk baterai tersebut.

Baca: Tahap Pengisian Baterai Tenaga Surya

Selanjutnya jika dites pakai Midtronics Celltron bisa ketahuan apakah baterai tersebut baru atau bekas. Sebab akan terlihat berapa persen (%) nilai SOH, jika masih 100% maka itu baterai baru.

8. Full Discharge Test

Terakhir, serupa dengan cara sebelumnya dengan melakukan full discharge test atau test drop voltage. Namun, cara ini dipandang kurang berguna apabila menggunakan aki plat tipis untuk keperluan Off-Grid.

Baterai semacam ini tidak bisa memberikan banyak siklus karena tidak didesain untuk keperluan PLTS off-grid dan dikuras setiap malam.

Baca: Ciri-ciri Baterai Tenaga Surya Mau Rusak

Sedangkan baterai pada gambar di atas merupakan jenis standby-use yang di floating terus-menerus menunggu listrik utama padam. Untuk keperluan off-grid, maka lebih disarankan menggunakan baterai lead acid seperti FLA deep cycle dan VRLA deep cycle.

Semoga delapan poin tentang baterai baru dan bekas di atas bisa memberikan tambahan wawasan. Meskipun saran-saran tersebut cukup menarik, ada baiknya tetap berkonsultasi dengan ahli baterai PLTS tentang cara memilih baterai terbaik dan instalasi yang tepat. Salam listrik hijau!


Tulisan Lainnya


Join Diskusi