7 Tips Cara Memilih Microinverter Panel Surya

Diperbarui 22 November 2022

Ada beberapa cara memilih microinverter tenaga surya yang perlu Anda ketahui agar tidak kebingungan saat ditawari dengan berbagai merk inverter panel surya.

Alasan menggunakan mikroinverter adalah kemudahan dalam memantau kinerja setiap panel surya. Mikroinverter dapat membandingkan kinerja masing-masing solar panel, daripada hanya mengecek keseluruhan sistem.

Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mengetahui jika terjadi kerusakan dan bisa melakukan perbaikan dengan cepat. Microinverter adalah pilihan terbaik jika Anda memiliki panel surya yang menghadap ke arah yang berbeda atau dimiringkan pada berbagai sudut.

Baca: Apa itu Inverter Solar Panel dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Anda bisa menghubungkan panel surya langsung ke inverter untuk meningkatkan kinerja panel surya saat terkena sinar matahari. Terlebih jika Anda memiliki beberapa solar panel yang menghadap ke timur dan yang lainnya menghadap ke selatan.

Microinverter akan menjadikan kinerja panel surya tidak terpengaruh oleh masalah yang dialami panel lain dalam sistem. Dimana cara kerja ini berbeda dengan inverter PLTS lain seperti inverter string.

Jika Anda memiliki panel surya dengan posisi penempatan yang mudah atau menghadap ke selatan tanpa ada bayangan yang menimpa maka inverter string bisa jadi opsi lain yang lebih efektif.

Saat membandingkan produk microinverter, berikut ini beberapa cara memilih microinverter tenaga surya yang perlu Anda ingat.

1. Efisiensi Microinverter

Sama seperti panel surya, mikroinverter memiliki efisiensi yang bervariasi. Efisiensi inverter PLTS adalah ukuran berapa banyak energi yang hilang dalam bentuk panas selama konversi dari listrik DC ke AC.

Baca: Jenis-jenis Inverter Tenaga Surya

Efisiensi microinverter yang lebih tinggi menghasilkan efisiensi sistem keseluruhan yang lebih tinggi dan produksi listrik tenaga surya yang lebih banyak.

2. Ukuran Microinverter

Microinverter dijual dalam berbagai ukuran yang masing-masing dirancang untuk menangani voltase listrik yang berbeda. Inverter mikro yang lebih besar seringkali akan lebih mahal.

Meski begitu, Anda tentu juga tidak ingin memasang microinverter untuk panel surya yang terlalu kecil dan tidak sepadan dengan output energi panel surya.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan pedoman penggunaan produk tentang konversi daya DC maksimum saat terhubung ke produknya.

3. Garansi Microinverter

Sebagian besar microinverter yang tersedia di pasaran saat ini memiliki garansi 25 tahun yang akan melindungi Anda dari kemungkinan cacat produksi atau degradasi yang tidak semestinya.

Baca: Apa Itu Microinverter?

Bahkan dua produsen mikroinverter berbeda dengan masa garansi yang sama memiliki tingkat efisiensi berbeda. Baca dan bandingkan garansi yang ditawarkan setiap produk saat memilih microinverter tenaga surya.

4. Harga Microinverter

Meskipun biasanya bukan komponen paling mahal dari instalasi PLTS, tetap saja harga inverter tenaga surya menjadi pertimbangan penting.

Inverter mikro dengan efisiensi lebih tinggi dan garansi yang lebih lama seringkali dijual dengan harga yang lebih mahal.

Sebenarnya harga mahal sepadan dengan manfaat yang Anda peroleh, walaupun semua itu tergantung pada pengaturan sistem PLTS dan kebutuhan Anda.

5. Rapid Shutdown

Ketika rapid shutdown dilakukan, mikroinverter dapat dimatikan secara otomatis sesuai dengan kondisi jaringan PLTS.

Setiap modul mikroinverter memiliki perangkat lunak yang diprogram untuk dimatikan secara sinkron dengan rapid shutdown, sehingga tidak diperlukan perangkat keras tambahan.

6. Skalabilitas

Skalabilitas atau peningkatan kapasitas PLTS penting bagi Anda yang ingin menambah panel surya di kemudian hari. Mengingat kebutuhan daya di masa depan yang bisa terus meningkat dan potensi perubahan sumber daya listrik sebagai bahan bakar masa depan.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Microinverter

Misalnya untuk kendaraan listrik seperti motor dan mobil atau menambahkan baterai cadangan yang lebih besar. Secara teoritis, Anda dapat menambahkan jumlah panel yang tidak terbatas disertai dengan beberapa modifikasi yang diperlukan.

Pertimbangkan untuk membeli produk yang akan memudahkan Anda menambahkan panel surya dengan microinverter yang kompatibel di kemudian hari, bisa satu dua atau sembilan tahun kemudian.

7. Merk Mikroinverter

Banyak produsen menawarkan produk mikroinverter, Anda mungkin sudah mengetahui enam kriteria di atas saat memilih microinverter. Sebagian dari Anda mungkin ada yang sudah familiar dengan merk tertentu.

Tidak ada salahnya jika Anda memilih microinverter karena alasan popularitas merknya. Selain itu, Anda juga bisa memilih microinverter berdasarkan berapa lama pengalaman perusahaan dalam memproduksi teknologi tenaga surya.

Kesimpulan

Peran microinverter sangat penting dalam sistem PLTS, khususnya Anda yang memiliki potensi bayangan pada panel surya atau memasang panel surya dengan arah hadapan yang berbeda-beda.

Baca: Perbedaan Microinverter dan String Inverter PLTS

Memilih microinverter terbaik dan komponen PLTS lainnya sangat penting jika Anda ingin memiliki sistem PLTS yang andal dan tidak sering melakukan bongkar pasang komponen.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi