Cara Kerja dan Pertimbangan Memasang Pompa Kolam Solar Cell
Ada beberapa pertimbangan memasang pompa kolam solar cell. Pompa kolam solar cell hanyalah sebuah pompa dengan motor listrik yang bekerja dengan daya DC yang dihasilkan oleh panel surya untuk mensirkulasikan air di kolam Anda.
Cara Kerja Pompa Kolam Solar Cell
Pompa kolam solar cell dapat berupa tenaga surya langsung dimana kecepatan tergantung pada jumlah sinar matahari yang tersedia. Atau berbasis baterai dimana pompa dijalankan dari daya baterai dan baterai diisi ulang dengan solar cell (panel surya).
Jenis-jenis Pompa Kolam Solar Cell
Anda memiliki dua opsi untuk memberi daya pada pompa kolam solar cell dengan listrik tenaga surya:
1. Pompa Kolam Solar Cell Langsung
Pompa kolam yang tidak terhubung dengan jaringan PLN bisa disebut dengan pompa kolam langsung (direct). Anda dapat membeli pompa kolam DC dan menggunakan 4-6 panel surya untuk menyalakannya.
Panel surya dihubungkan langsung ke pompa kolam melalui beberapa perangkat elektronika dan saat matahari bersinar pompa kolam Anda akan bekerja.
Kelebihan pompa kolam langsung yaitu Anda Anda tidak terhubung ke jaringan PLN sehingga tidak akan pernah membayar tagihan listrik dan tidak memerlukan izin jaringan untuk memasangnya.
Baca: Bagaimana Panel Surya Menghasilkan Energi Listrik?
Kekurangan pompa kolam langsung yaitu Anda perlu mengganti pompa kolam renang yang suda dengan pompa kolam DC. Jika panel surya tidak cukup untuk menyalakan pompa kolam, Anda perlu menambahkan lebih banyak solar cell.
Jika solar cell menghasilkan lebih banyak energi matahari daripada yang dibutuhkan pompa kolam, energinya akan sia-sia karena panel surya tidak digunakan bersama dengan perangkat rumah lainnya.
2. Pompa Kolam Solar Cell Baterai
Pompa kolam solar cell baterai sama seperti sistem PLTS offgrid yang tidak terhubung jaringan PLN, namun punya baterai untuk menyimpan energi.
Panel surya dihubungkan ke SCC untuk mengisi baterai, energi yang disimpan pada baterai kemudian menyalakan pompa kolam melalui beberapa perangkat elektronika.
Baca: Bagaimana Cara Panel Surya Menyimpan Energi Listrik?
Pompa kolam bisa bekerja saat ada matahari dan tidak ada matahari, asalkan baterai punya cukup daya untuk menyalakan pompa. Jadi pompa dengan baterai bisa tetap menyala di malam hari meski tidak ada matahari.
Kelebihan pompa kolam baterai yakni tidak perlu mengganti pompa kolam AC yang sudah ada, hanya perlu tambahan inverter untuk mengubah arus DC ke AC.
Kekurangan pompa kolam baterai yakni lebih mahal dan kompleks, serta butuh lebih banyak perawatan dan biaya penggantian baterai jika sudah soak.
Pertimbangan Memasang Pompa Kolam Solar Cell
Sebelum memasang panel surya ke pompa kolam renang atau pompa air kolam ikan solar cell, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.
1. Periksa Ketersediaan Sinar Matahari
Periksa apakah Anda memiliki cukup sinar matahari untuk mendapatkan panas matahari. Jika kolam Anda terletak di tempat yang teduh, Anda tidak akan mendapat manfaat dari energi matahari.
2. Periksa Ketersediaan Tempat
Periksa apakah Anda memiliki area yang cukup luas untuk meletakkan panel surya. Adakah tempat kosong untuk meletakkan panel surya didekat kolam, atau perlu tiang untuk memasangnya.
3. Cek Ukuran Kolam
Anda perlu menghitung berapa ukuran kolam Anda untuk menentukan besar daya pompa dan panel surya yang dibutuhkan.
4. Hitung Kebutuhan Panel Surya
Untuk memutuskan berapa banyak panel surya yang akan dibeli Anda perlu mempertimbangkan ukuran kolam. Selain jumlah panel, Anda perlu menilai apakah panel surya dapat ditempatkan cukup dekat dengan kolam.
Jika jarak dari kolam ke panel cukup jauh, Anda mungkin perlu meningkatkan ukuran pompa. Untuk itu Anda perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan panel surya maupun cara menghitung kebutuhan baterai PLTS.
Kesimpulan
Jika Anda tidak bisa memiliki panel surya yang cukup di atap untuk memberi daya pada rumah dan pompa kolam Anda, maka panel pompa kolam dapat dipasang pada struktur yang dekat dengan kolam dan terhubung langsung ke pompa kolam DC.