Cara Kerja Net Metering PLTS Terhubung PLN

Diperbarui 27 November 2022

Cara kerja net metering PLTS terhubung PLTS berarti ketika sistem PLTS Anda menghasilkan lebih banyak listrik daripada kebutuhan di rumah, maka kelebihan listrik dikirim ke jaringan listrik PLN.

Saat Anda memasang PLTS on grid maka jaringan PLTS di rumah akan dihubungkan dengan jaringan listrik PLN menggunakan sebuah alat yang disebut solar meter.

Begitupula sebaliknya, jika pasokan lsitrik dari PLTS kurang memadai maka solar meter akan mengambil listrik dari jarignan PLN.

Solar meter adalah alat yang digunakan untuk menghitung ekspor dan impor listrik dari dan ke jaringan PLN. Solar meter menghitung berapa banyak listrik yang dikirim dan diambil sistem PLTS Anda dari jaringan PLN.

Pengertian Net Metering

Apa itu net metering? Net metering adalah suatu sistem yang ditujukan bagi konsumen PLN yang memiliki PLTS untuk mengirim listrik yang dihasilkan PLTS ke jaringan PLN.

Sistem ini memungkingkan listrik yang dihasilkan oleh PLTS milik pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dapat dikirim ke jaringan listrik PLN.

Baca: Perbedaan PLTS On Grid dengan Off Grid

Bisa pula diaktakan bahwa net metering adalah program yang mengharuskan perusahaan listrik membeli kelebihan energi yang dihasilkan panel surya dengan tarif listrik tertentu.

Program net metering mengukur listrik yang dikirim PLTS ke PLN dan mengukur listrik yang diambil PLTS dari PLN. Program ini menjadikan para pemilik panel surya lebih hemat karena terhubung secara on grid dan tidak membutuhkan baterai.

Bahkan Anda yang sudah memiliki PLTS off grid juga bisa menghubungkannya ke jaringan PLN, tentu dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Cara Kerja Net Metering

Bagaimana cara kerja net metering? Singkatnya, solar meter akan memberi Anda kredit untuk listrik tenaga surya yang dikirim ke jaringan PLN. Besaran kredit ini akan digunakan untuk mengurangi tagihan listrik bulanan Anda di bulan berikutnya.

Bahkan, Anda berpotensi menghilangkan semua tagihan biaya listrik bulanan jika PLTS mengirimkan listrik yang lebih besar daripada yang Anda pakai. Berikut ini cara kerja net metering melalui perangkat solar meter:

1. Butuh Sedikit Listrik Saat Siang

Panel surya menghasilkan listrik paling banyak pada siang hari ketika matahari bersinar.

Sementara, saat siang hari Anda hanya menggunakan sedikit listrik. Jadi, panel surya Anda menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dibutuhkan rumah Anda saat itu.

2. PLTS Kelebihan Produksi

Ketika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang digunakan di rumah, kelebihannya dikirim ke jaringan PLN. Di sinilah peran solar meter bekerja untuk mengukurnya.

Ketika solar meter mengirimkan energi PLTS ke jaringan PLN, meteran listrik Anda berputar mundur dan Anda akan dikenai kWh ekspor.

kWh Ekspor adalah jumlah energi listrik yang disalurkan dari sistem instalasi Pelanggan PLTS Atap ke jaringan PLN yang tercatat pada solar meter kWh ekspor-impor. Ini berarti PLN akan memberikan kredit untuk ke rekening listrik Anda.

3. PLTS Tidak Berproduksi

Ketika panel surya Anda tidak berproduksi saat malam hari, PLTS akan mengambil listrik dari jaringan melewati solar meter. Alat ini akan memutar meteran listrik Anda ke depan dan mengenakan Anda kWh impor.

kWh Impor adalah jumlah energi listrik yang diterima oleh sistem instalasi Pelanggan PLTS dari jaringan PLN yang tercatat pada solar meter kWh ekspor-impor.

4. Perhitungan Akhir Bulan

Saat tagihan listrik bulanan, PLN akan menghitung berapa banyak listrik yang Anda kirim ke PLN dan berapa banyak yang Anda ambil dari jaringan PLN. Hasil pengukuran ini akan digunakan untuk menentukan tagihan listrik setiap bulan.

Manfaat Net Metering

Ada beragam manfaat net metering bagi pelanggan PLN yang memiliki PLTS, diantaranya menghemat tagihan, cepat balik modal, dan mengurangi beban PLN.

1. Hemat Tagihan Bulanan

Manfaat terbesar dari program net metering untuk pemilik rumah terhubung PLTS adalah penghematan tagihan bulanan.

Net metering dapat menghasilkan penghematan jutaan rupiah selama masa pakai sistem panel surya Anda. Sistem panel surya dapat dirancang untuk mengimbangi semua tagihan Anda setiap bulan.

Namun, sebagian besar tagihan listrik mencakup beberapa biaya tetap yang tidak dapat dihilangkan oleh program net metering seperti abonemen atau biaya beban.

2. Balik Modal Lebih Cepat

Pemilik PLTS yang mengikuti program net metering akan memiliki periode pengembalian modal PLTS yang jauh lebih pendek daripada tempat yang tidak.

Hal ini terjadi karena rumah dengan PLTS akan lebih menghemat tagihan listrik dan dengan demikian menutup biaya investasi lebih cepat. Meski net metering bukan satu-satunya hal yang memengaruhi kecepatan balik modal PLTS Anda.

Hal-hal seperti ukuran sistem PLTS, jumlah listrik yang digunakan, biaya pemasangan, insentif dan potongan harga solar panel di daerah Anda semuanya akan berperan dalam berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan uang yang Anda keluarkan untuk memasang panel surya.

3. Mengurangi Beban PLN

Panel surya memberikan manfaat besar bagi PLN dan pelanggannya karena membantu mengurangi jumlah tekanan pada sistem distribusi jaringan listrik.

Karena pemilik rumah tenaga surya tidak menggunakan daya dari jaringan PLN tetapi menggunakan listrik mereka sendiri. Hal tersebut membuat lebih sedikit orang yang mengambil daya dari PLN secara langsung.

Ketika PLTS mengirimkan kelebihan energi ke jaringan PLN, listrik itu dapat digunakan oleh pelanggan lain yang tidak memasang panel surya. Hal ini akan mengurangi beban jaringan PLN khususnya saat siang hari.

Apakah Kredit Diakumulasikan dari Bulan ke Bulan?

Program net metering berbeda-beda di setiap negara, tergantung dari kebijakan energi masing-masing perusahaan listrik. Tetapi sebagian besar program net metering memungkinkan kredit energi untuk diakumulasikan dari bulan ke bulan.

Baca: Cara Menghitung Tagihan Listrik PLN yang Terhubung PLTS Atap

Jika Anda menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang Anda gunakan dalam sebulan, kelebihan kredit meteran dapat digunakan untuk mengurangi tagihan listrik yang Anda ambil dari jaringan di bulan berikutnya.

Namun, kebijakan semacam ini tidak sepenuhnya diakumulasikan setiap bulan karena PLN memiliki aturan sendiri untuk perhitungan semacam ini.

Aturan yang masih digunakan misalnya 65% dan 100%, jika Anda mengirim listrik ke jaringan PLN maka akan dihargai 65% sementara jika Anda menarik listrik dari PLN akan dihargai 100%. Pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober nilai akumulasi kWh akan menjadi NOL.

Kebijakan ini masih bisa berubah, bahkan beberapa bulan yang lalu sempat akan ada penambahan persentase kredit atas listrik yang dikirim ke jaringan PLN.

Ada rencana pemerintah untuk menaikkan harga kredit ekspor listrik kejaringan PLN, ulasannya bisa Anda baca pada artikel pemerintah revisi aturan PLTS atap: ekspor, beban, dan deposit.

Cara Mendapatkan Net Metering

Untuk mendapatkan net metering, Anda harus memiliki sistem PLTS yang memiliki sertifikat laik operasi. Sistem PLTS yang Anda bangun harus memenuhi syarat-syarat pemasangan dan komponen tertentu yang harus digunakan.

Baca: Alur Pengajuan Pemasangan PLTS Atap ke Kantor PLN

Mengingat listrik dari PLTS Anda akan dihubungkan dengan jaringan PLN, maka komponen PLTS seperti inverter, SCC, panel surya, pengkabelan, dan segala macam jaringan listrik PLTS harus benar-benar diakui layak.

Ulasan lebih lengkap bisa Anda baca pada artikel syarat izin operasi dan biaya penyambungan PLTS ke PLN

Kesimpulan

Net metering adalah sistem tarif PLN yang memungkinkan Anda menjual kelebihan listrik tenaga surya yang tidak digunakan rumah ke jaringan listrik PLN.

Manfaat terbesar dari net metering bagi pemilik rumah adalah peningkatan penghematan tagihan listrik dan periode pengembalian modal pemasangan PLTS yang lebih pendek.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi