Berapa Panel Surya yang Diperlukan RV Campervan?

Diperbarui 3 Februari 2023

Anda tentu tidak ingin sering mengisi daya mobil RV campervan saat bepergian keluar selama beberapa hari. Jadi, memasang panel surya di RV adalah ide yang bagus.

Berapa panel surya yang diperlukan RV campervan adalah pertimbangan pertama yang muncul di benak Anda. Ini adalah masalah yang harus dihadapi karena panel surya menentukan produksi daya yang dapat menjalankan kendaraan campervan Anda.

Sistem Kelistrikan RV Bertenaga Surya

Biasanya, ada dua sistem kelistrikan yang berbeda pada RV: satu untuk mesin dan yang lainnya untuk berbagai peralatan yang dirancang didalam kendaraan.

Baca: Berapa Berat Panel Surya?

Umumnya, RV akan menyertakan baterai untuk fungsi otomotif, jadi Anda memerlukan panel surya untuk menjalankan perangkat tambahan.

Anda mungkin memiliki tujuan dan ide yang sangat berbeda tentang campervan. Misalnya, beberapa dari Anda ingin memiliki banyak perangkat, mulai dari yang kecil seperti lampu led hingga yang besar seperti lemari es.

Anda juga harus memikirkan berapa berat panel dan ruang tersedia di atap RV untuk memasang panel surya. Anda perlu mempertimbangkan semua faktor ini untuk memutuskan jumlah panel surya yang Anda butuhkan di RV.

Berapa Banyak Energi yang Dikonsumsi Peralatan di Mobil RV?

konsumsi daya gadget rv campervan

Untuk menjawab pertanyaan ini, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa energi yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan diukur dalam watt atau watt hour (Wh).

Baca: Berapa Ukuran Panel Surya untuk Kulkas?

Beberapa dari Anda mungkin tahu apa itu watt, pasti ada juga yang masih bingung. Watt adalah istilah listrik yang mengacu pada tingkat daya yang digunakan untuk menjalankan alat tertentu.

Sementara watt per jam atau watt/jam (Wh) mengacu pada berapa banyak energi per jam yang digunakan perangkat. Untuk mendapatkan jawabannya, Anda perlu menghitung konsumsi energi setiap alat elektronik di RV, lalu menjumlahkannya.

Bagaimana Menghitung Energi yang Digunakan Perangkat Elektronik?

Pertama, Anda perlu mengetahui daya pengoperasian alatnya. Sebagai contoh kulkas, Anda dapat menemukan daya pengoperasian lemari es pada label terlampir di kulkas tersebut.

Misalkan laju operasi lemari es adalah 100 watt, berarti lemari es membutuhkan energi 100 watt setiap jam untuk bekerja.

Energi total untuk lemari es adalah 100 watt/jam x 24 = 2400 Wh. Jadi panel surya Anda perlu menyediakan setidaknya 2400 Wh atau 2,4 kWh setiap hari.

Bagaimana Cara Mengetahui Jumlah Total Energi Semua Peralatan?

Pertama, Anda perlu mengetahui tingkat daya berjalan masing-masing perangkat yang biasanya dicantumkan di kardus pembelian atau tertempel di perangkat tersebut. Anda juga bisa mencari spesifikasinya di internet.

Baca: Cara Menghitung Tagihan Listrik PLN yang Terhubung PLTS Atap

Setelah itu, Anda perlu memutuskan berapa jam ingin masing-masing dari perangkat tersebut berjalan setiap hari. Kemudian kalikan daya tersebt dengan lama waktu perangkat dijalankan (dalam jam/hour) seperti yang dilakukan pada contoh lemari es.

Untuk mendapat hasil akhir, tambahkan masing-masing besar daya dan nilai itu akan menjadi jumlah total energi yang Anda butuhkan untuk menjalankan seluruh peralatan Anda.

Dimana Lokasi Memasang Panel Surya?

Setelah mengetahui berapa banyak energi yang Anda butuhkan untuk menjalankan peralatan di RV, Anda harus memilih panel surya dan memasangnya.

Baca: Langkah Memasang Panel Surya di Atap Rumah

Tetapi sebelum membeli panel surya, satu langkah penting adalah memutuskan dimana panel surya akan dipasang.

Karena RV relatif besar dan memiliki atap dasar, lokasi yang paling ideal untuk panel surya adalah atapnya. Selain itu, jika dipasang di atap akan memudahkan panel surya untuk menerima sinar matahari.

Berapa Luas yang Disediakan Atap RV?

panel surya di atap rv
Panel Surya di Atap RV ~via: battlebornbatteries.com

Meski masing-masing RV memiliki spesifikasi yang cukup berbeda, namun dapat dipastikan semua RV memiliki atap yang relatif kosong untuk Anda pasangi panel surya.

Rata-rata, RV memiliki luas atap sekitar 26 meter persegi. Lumayan besar, tetapi juga perlu beberapa settingan untuk memasang panel di atap. Termasuk kipas ventilasi, rak, atau skylight.

Baca: Cara Menghitung Kebutuhan Panel Surya

Dengan demikian, Anda dapat menganggap bahwa total luas atap yang dapat digunakan untuk panel surya adalah sekitar setengah dari atap atau 13 meter persegi.

Panel surya dapat menghasilkan 165 watt setiap meter persegi, yang berarti atap RV normal dapat menghasilkan 2.145 watt per jam (wH) atau 2,1 kWh.

Panel surya juga memiliki tingkat energi yang berbeda, dan panel surya RV yang paling umum memiliki peringkat 100 watt, 200 watt, dan 300 watt. Jadi, apakah Anda sudah bisa memutuskan berapa banyak panel surya yang ingin Anda beli?

Apakah RV Membutuhkan Baterai Cadangan?

Jawabannya adalah ya, karena semakin banyak perangkat elektronik yang terpasang di mobil Anda maka kebutuhan daya juga makin besar. Anda butuh baterai cadangan jikalau baterai utama kehabisan daya.

Mengapa RV Membutuhkan Baterai?

Jenis-jenis baterai PLTS

Meskipun panel surya dapat menghasilkan energi yang cukup untuk menjalankan semua peralatan Anda sepanjang hari, cuaca buruk bisa kapasan saja terjadi jika tidak ada sinar matahari.

Baca: Jenis-jenis Baterai untuk PLTS

Selain itu, beberapa tempat punya jam matahari puncak lebih sedikit bahkan bisa kurang dari 5 jam. Jadi untuk memastikan daya selalu cukup, Anda harus menambahkan bank baterai cadangan untuk menyimpan energi yang dihasilkan panel surya.

Jenis Baterai Apa yang Harus Dipilih?

Secara umum, ada dua jenis baterai: baterai lithium, dan baterai asam timbal deep cycle. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa juga pakai baterai lithium dengan kemampuan yang lebih hebat, tapi harganya jauh lebih mahal.

Baca: Jenis-jenis Baterai Lithium

Sementara baterai asam timbal jika dibandingkan dengan baterai lithium, harganya jauh lebih murah, tetapi jumlahnya terbatas. Baterai hanya dapat beroperasi ketika mendapatkan lebih dari 50% pengecasan.

Apa itu Pengontrol Pengisi Daya?

beda scc pwm mppt

Pengontrol pengisi daya surya atau dikenal solar charge controller (SCC) digunakan untuk mencegah panel surya Anda dari pengisian yang berlebihan. Perangkat ini menghubungkan panel surya dan baterai.

Dengan demikian punya peran penting dalam mengatur tenaga surya dari panel surya hingga baterai. SCC juga dapat mengatur jumlah transfer tegangan dari panel surya ke baterai Anda.

Baca: Perbedaan SCC MPPT dan PWM

Jika tegangan terlalu tinggi, baterai bisa rusak, terutama jika Anda memilih untuk menggunakan baterai asam timbal. Oleh karena itu Anda butuh SCC agar umur baterai jadi lebih lama dan awet.

Ada dua jenis pengontrol pengisi daya di pasaran, yaitu: PWM dan MPPT. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. SCC PWM

contoh scc pwm

PWM atau Pulse-Width Modulation jauh lebih ekonomis. Namun kekurangannya adalah dapat menimbulkan rugi-rugi daya yang besar bahkan hingga 60% daya dapat hilang selama konversi.

SCC PWM juga terbatas dan tidak dapat mengoptimalkan tegangan yang masuk ke baterai. Keterbatasan tersebut menyebabkan SCC PWM tetap berfungsi namun dengan persoalan saat melayani sistem besar. Jadi, jenis SCC PWM lebih sesuai dipakai pada sistem yang lebih kecil.

2. SCC MPPT

scc mppt

MPPT atau Maximum PowerPoint Tracking adalah SCC dengan kemampuan pelacakan titik daya maksimum. MPPT dapat secara efektif mengoptimalkan tegangan yang berasal dari panel surya.

Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat ditransfer ke bank baterai dengan kecepatan maksimum. Dengan demikian, SCC MPPT memiliki efisiensi 93% -97% saat mengubah daya.

Proses operasinya secara otomatis menyesuaikan ke titik daya puncak dengan cepat untuk mencapai hasil yang optimal. Jadi, MPPT adalah model SCC dengan harga dan kualitas yang layak untuk digunakan.

Mengapa RV Butuh Inverter?

inverter rv campervan

Inverter surya juga sangat diperlukan, karena bertanggung jawab untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC).

Apa itu DC dan AC? Sederhananya, DC adalah sejenis bentuk energi yang dihasilkan langsung oleh panel surya.

Baca: Jenis-jenis Inverter Tenaga Surya

Arus DC dapat ditransfer ke bank baterai dalam bentuk yang sama (arus DC juga). Tetapi sebagian besar peralatan di RV Anda hanya dapat menggunakan energi bentuk AC.

Dengan kata lain, tenaga surya yang dihasilkan tidak dapat langsung digunakan oleh perangkat elektronik Anda. Jadi, Anda memerlukan inverter untuk mengubah bentuk daya agar peralatan Anda dapat diisi dengan lancar.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, Anda akan tahu bagaimana memilih panel surya, dan berapa banyak panel surya yang dibutuhkan untuk RV Anda.

Jangan lupa untuk memilih baterai, SCC, dan inverter yang sesuai. Komponen tenaga surya tersebut akan mendukung sistem tenaga surya RV Anda beroperasi dengan baik.

Satu lagi, Anda sebaiknya memilih panel surya yang tahan air dan tahan perubahan cuaca. Pilih panel surya yang dapat menahan kondisi cuaca ekstrem sehingga Anda dapat menggunakannya untuk waktu yang sangat lama.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi