Begini Cara Merangkai Bank Baterai Solar Panel
Bank baterai dikonfigurasi berdasarkan tegangan dan kapasitas yang dibutuhkan sistem PLTS. Ada bebera cara merangkai bank baterai solar panel yang perlu Anda ketahui sebelum memasang PLTS.
Bank baterai adalah beberapa rangkaian baterai yang dihubungkan secara pararel. Cara merangkai bank baterai solar panel dapat dilakukan dengan merangkai sel baterai individual yang dihubungkan secara seri.
Setiap sel dapat menghasilkan tegangan bervariasi tergantung teknologi baterai dan kondisi state of charge, untuk baterai lead acid sekitar 2,1 V. Bank baterai solar panel dikonfigurasi berdasarkan tegangan dan kapasitas yang dibutuhkan sistem PLTS
Baca: Jenis-jenis Baterai untuk PLTS
Untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi, baterai dengan kapasitas yang sama dihubungkan secara seri hingga mencapai tegangan yang diinginkan, biasanya sekitar 48 VDC.
Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas, rangkaian baterai dengan karakteristik nominal dan tegangan yang sama dihubungkan secara paralel.
Untuk mendapatkan hasil rangkaian yang baik perhatikan 11 tips cara merangkai bank baterai solar panel pembangkit listrik tenaga surya berikut ini.
1. Karakteristik Baterai
Hanya hubungkan baterai dengan karakteristik yang sama dari jenis baterai, kapasitas nominal, teknologi, pabrikan, dan state of health yang sama.
Baca: Ciri-ciri Baterai Surya Mau Rusak
Perbedaan karakteristik dapat menyebabkan pengisian dan pemakaian yang kurang efisien hingga bisa merusak baterai itu sendiri.
2. Kapasitas Baterai
Hindari menghubungkan antar baterai dengan kapasitas yang berbeda-beda. Misanya baterai VRLA 100ah dihubungkan dengan 50ah, tentu ini tidak disarankan meski Anda bisa saja melakukannya.
Ketidakcocokan kapasitas baterai bisa menyebabkan tidak terisi penuhnya baterai yang lebih besar dan mengakibatkan kelebihan pengisian pada baterai baterai dengan kapasitas lebih kecil.
Baca: Ukuran Panel Surya untuk Mengecas Baterai 120Ah
Saat energi baterai dialirkan ke beban, baterai yang kecil akan habis lebih cepat dan jika berlangsung dalam waktu yang lama akan membuat baterai rusak.
3. Rangkaian Maksimal
Sebaiknya tidak menghubungkan lebih dari empat rangkaian baterai secara paralel, untuk menghindari masalah pengisian dan pemakaian karena adanya perbedaan state of charge dan state of health dari setiap rangkaian.
4. Proteksi Arus
Bank baterai harus dilengkapi perangkat proteksi arus berlebih di sisi positif dan negatif rangkaian baterai. Ini diperlukan untuk mengantisipasi pengisian baterai yang berlebih alias overcharge.
Baca: Bisakah Panel Surya Mengisi Baterai 12V Sampai Overcharge?
Proteksi tersebut ditentukan berdasarkan 1,25 x tegangan baterai dan 1,25 x kemungkinan pengisian atau pemakaian arus, biasanya I10-rate. Perhitung juga harus menyertakan kompensasi temperatur maksimal 45℃.
5. State of Charge
Baterai di bank baterai harus berada pada state of health dan state of charge yang sama. State of charge dilihat dari tegangan setiap sel selama kondisi rangkaian terbuka atau tanpa beban.
Baca: Ukuran Panel Surya untuk Mengisi Baterai 100Ah
Tegangan di tiap sel sebaiknya tidak memiliki perbedaan hingga 0,02 V atau mengacu pada ketentuan pabrikan. State of charge harus disesuaikan sebelum pemasangan dilakukan.
6. Pemeriksaan Rutin
Tegangan, arus, dan suhu baterai harus diperiksa secara rutin untuk mengetahui keadaan tegangan dan temperatur baterai, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan jika terjadi penurunan state of health.
7. Ukuran Kabel
Pada gambar di atas, kabel NYAF 50 mm2 digunakan untuk menangani arus maksimum 104 A. Kemudian faktor koreksi terhadap temperatur ruangan dan pengelompokan yang digunakan adalah 0,75.
Gambar kedua terlihat kabel NYAF berukuran kecil, padahal arus yang mengaliri bisa jadi lebih tinggi dari kelas kabelnya. Kabel rangkaian baterai harus dipasang dengan baik untuk menjaga arus tetap stabil saat pengisian dan pemakaian daya.
Baca: Cara Merawat Katup Baterai PLTS
Ukuran kabel atau rating kabel yang digunakan harus lebih tinggi dari ukuran perangkat proteksi arus berlebih. Setiap kabel rangkaian baterai minimal berpenampang 50 mm2, walaupun akan lebih baik jika mengikuti nilai arus beban.
8. Panjang Kabel
Kabel penghubung antara sel baterai pada gambar pertama mempunyai panjang dan tahanan yang sama. Gambar kedua terlihat kabel paralel punya panjang yang berbeda, hal itu bisa membuat tahanan kabel jadi berbeda pula.
Baca: Cara Memperpanjang Umur Baterai Tenaga Surya
Gunakan kabel yang utuh dan hindari memperpanjang kabel dengan konektor tambahan, konektor dengan kualitas yang buruk akan meningkatkan tahanan baterai.
9. Jenis Kabel
Gunakan kabel dengan spesifikasi yang sama pada jenis, panjang, penampang lintang, dan pengaturan kabel untuk mendapatkan tahanan listrik dan penurunan tegangan yang sama diantara rangkaian baterai.
Baca: Istilah Teknis Dalam Baterai Tenaga Surya
Pada gambar pertama terlihat warna kabel berbeda yang digunakan untuk menghubungkan baterai, padahal warna tersebut mengidentifikasikan bahwa kabel tersebut khusus untuk keperluan grounding.
Meski punya jenis dan luas penampang yang mirip, kabel grounding tidak dapat dipakai untuk konduktor aktif.
Baca: Ukuran Kabel PLTS Tenaga Surya
Gambar kedua menggunakan warna kabel yang berbeda untuk terminal yang sama bisa mengakibatkan membingungkan dikemudian hari. Selain itu, dengan memanjangkan kabel bisa menyebabkan rugi-rugi tambahan.
10. Jarak Panel Distribusi
Gambar pertama menunjukkan panel distribusi DC yang diatur merata agar tidak terjadi perbedaan panjang kabel antar rangkaian. Sebaiknya pemasangan seperti gambar pertama, panel distribusi DC didekatkan ke rangkaian baterai.
Tidak seperti gambar kedua, terlihat panel distribusi yang ditempatkan terlalu jauh dengan rangkaian akan menyebabkan perbedaan panjang kabel antar rangkaian baterai,
Baca: Tips Instalasi Bank Baterai Tenaga Surya
Sedangkan gambar kedua terlihat panel distribusi yang ditempatkan terlalu jauh dengan rangkaian akan menyebabkan perbedaan panjang kabel antar rangkaian baterai,
Hal ini untuk menghindari penurunan tegangan yang dapat menyebabkan terjadinya pemutusan saat pengisian dan pelepasan energi karena kabel terlalu panjang. Sebaiknya panjang kabel antara perangkat proteksi arus dan terminal baterai harus dibuat sependek mungkin.
11. Konduit Kabel
Gambar pertama merupakan contoh yang seharusnya diikuti dengan memasang kabel menggunakan konduit sehingga terlihat lebih rapi daripada gambar kedua yang membiarkan kabel tanpa ada konduit.
Baca: Fungsi Baterai Tenaga Surya dan Posisi Pemasangannya
Konduit akan melindungi kabel dan menghindari operator menginjak kabel secara langsung. Selain itu, konduit juga melindungi kabel dari potensi pengelupasan karena suhu ruangan, air, maupun hewan kecil.
Demikian cara merangkai bank baterai solar panel, semoga sedikit informasi ini memberikan Anda pengetahuan dalam merangkai baterai panel surya. Salam energi hijau!