Apa itu Watt, kWh, MWh, kilowatt, dan megawatt?
Apa itu Watt, kWh, MWh, kilowatt, dan megawatt? Ketika Anda pertama kali bersinggungan dengan listrik, ada banyak istilah-istilah yang bisa membingungkan.
Namun, mereka relatif mudah dipahami, dan kami dapat membahas semuanya dengan cepat di sini sehingga Anda dapat kembali ke penelitian surya atau listrik Anda.
Sebagai masyarakat listrik adalah komoditas atau sesuatu yang diperjualbelikan. Generator memasok listrik untuk konsumsi rumah tangga dan bisnis.
Baca: Perbedaan Tegangan, Arus, dan Daya Listrik
Selalu ada biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan energi tersebut, sehingga menjadi perlu untuk mengukur jumlah yang tepat dari energi listrik yang dipasok atau digunakan selama periode waktu tertentu.
Oleh sebab itu diperlukan ukuran baku untuk menentukan jumlah energi yang dihasilkan menggunakan Watt (W), Kilowatt (kW), Megawatt (MW), Kilowatt-jam (kWh), dan Megawatt-jam (MWh).
Dengan begitu bisnis dan pasokan listrik akan tetap berjalan dengan seimbang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pengertian Watt
Apa itu watt? Apa yang dimaksud watt? Watt adalah satuan dasar yang digunakan untuk menyatakan besaran daya. Untuk mendapatkan nilai watt, rumus yang digunakan yaitu:
P (watt)= Tegangan (V) x Arus (I)
Ini adalah ukuran berapa banyak energi listrik yang ada di sirkuit dan berapa banyak pekerjaan listrik yang dapat dilakukan oleh sirkuit itu.
Pengertian kWh
Apa itu kWh? apa yang dimaksud dengan kwh? kWh adalah ukuran total penggunaan energi listrik selama periode waktu. kWh adalah singkatan dari kilowatt hour atau kilowatt per jam.
Satu kilowatt-jam atau 1 kWh setara dengan 1.000 watt daya (satu kilowatt) yang digunakan terus menerus selama 1 jam. Sehingga 1 kWh = 1.000 Wh.
Jadi satu kilowatt-jam bisa jadi seseorang menggunakan 1.000 watt selama satu jam, atau bisa juga seseorang yang menggunakan 10.000 watt selama 6 menit (0,1 jam). Dengan begitu mereka telah menggunakan 1 kilowatt-jam energi listrik.
Pengertian MWh
Apa itu MWh? MWh adalah singkatan dari Megawatt hour atau megawatt per jam. Satu megawatt-jam setara dengan 1 juta watt listrik yang digunakan selama satu jam. 1 MWh setara dengan 1.000 kWh, sehingga 1 MWh = 1.000 kWh
1 megawatt jam bisa berarti 2 juta watt (2 megawatt) daya yang digunakan selama setengah jam atau bisa juga 500 kW (0,5 megawatt) daya yang digunakan terus menerus selama 2 jam.
Mengapa PLTS Dijual Dalam Kilowatt?
Ketika tenaga surya dijual dalam kilowatt, ini berarti bahwa kapasitas sistem DC puncak dari semua panel surya bertambah hingga jumlah kilowatt itu.
Jadi, sistem panel surya 20 x 250 watt akan dijual sebagai sistem 5 kW karena 20 x 250 Watt = 5.000 Watt = 5 kiloWatt (kW).
Namun, ini tidak berarti bahwa pada suatu saat akan menghasilkan 5 kW daya atau akan menghasilkan 5 kWh daya lebih dari satu jam.
Baca: Berapa Ampere Arus yang Dihasilkan Panel Surya 100 Watt?
Ketika Anda melihat inverter atau layar pemantauan pada sistem PLTS, Anda akan melihat bahwa output sebenarnya dari panel surya jarang berada di sekitar kapasitas puncaknya.
Output yang sebenarnya dihasilkan panel surya tergantung pada penyinaran matahari, desain sistem, dan kemungkinan adanya kotoran atau bayangan yang menempel di panel surya.
Berapa kWh Daya Dihasilkan Setiap Kilowatt Panel Surya?
Jumlah daya yang dihasilkan oleh setiap kW puncak panel surya bervariasi di seluruh tempat. Anda dapat mengetahui berapa banyak listrik dalam kWh yang dihasilkan panel surya di daerah Anda setiap tahun.
Anda juga dapat mengetahui berapa banyak listrik yang dihasilkan panel surya setiap saat sepanjang tahun di setiap daerah di Indonesia, selengkapnya dapat Anda baca pada artikel cara menghitung kebutuhan kapasitas listrik PLTS atap.
