Apa Itu Inverter On Grid? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat

Diperbarui 24 November 2022

Apa itu inverter on grid? pengertian, cara kerja, manfaat inverter on grid dirancang untuk dihubungkan ke jaringan listrik PLN. Inverter jenis ini tidak akan beroperasi jika tidak mendeteksi keberadaan jaringan PLN.

Perangkat inverter berisi sirkuit khusus yang dapat mencocokkan tegangan, frekuensi dan fase grid.

Inverter on grid atau gridtie inverter seringkali dikenal dengan nama inverter jaringan, dimana kata “jaringan” dalam bahasa inggris disebut sebagai “grid”.

Baca: Jenis-jenis Inverter Tenaga Surya

Lebih tepatnya yang dimaksud grid disini adalah jaringan listrik PLN, ketika ada yang menyebut on grid maka bisa diartikan didalam jaringan. Sehingga inverter on grid bisa dimaknai sebagai inverter yang terhubung jaringan.

Pengertian Inverter On Grid

Apa itu inverter on grid? Inverter on grid adalah komponen PLTS yang berfungsi untuk mengubah arus listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya menjadi arus listik AC dan mengirimkan arus tersebut ke jaringan listrik PLN.

Ada dua fungsi utama inverter on grid, yaitu mengubah DC ke AC dan mengirimkan arus AC ke meteran listrik sebelum mengalir ke jaringan PLN.

Baca: Pengertian Inverter Jaringan

Inverter on grid dirancang khusus untuk sistem PLTS yang terhubung jaringan listrik dimana tidak memerlukan baterai. Inverter jenis ini mengubah listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya menjadi listrik arus bolak-balik (AC).

Listrik AC inilah yang umumnya dipakai untuk menyalakan perangkat elektronik di rumah. Apabila kebutuhan listrik di rumah lebih sedikit dari daya yang dihasilkan panel surya, inverter akan mengirim atau menjual kelebihan daya tersebut ke jaringan PLN.

Cara Kerja Inverter On Grid

Inverter on grid dirancang khusus untuk penggunaan yang terhubung jaringan listrik PLN dan tidak memerlukan baterai, berikut ini rangkaian cara kerja inverter on grid:

  1. Panel surya menghasilkan listrik dan dialirkan ke inverter on grid
  2. Inverter on grid mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC)
  3. Arus listrik AC kemudian dialirkan ke perangkat elektronik
  4. Arus listrik AC sebagian dialirkan ke meteran listrik sebelum dikirim ke jaringan PLN

Sampai listrik dikirim ke meteran, tugas inverter on grid sudah selesai. Memang benar inverter on grid mengubah daya DC menjadi daya AC untuk dialirkan ke jaringan PLN, karena meteran yang terpasang itu sudah termasuk jaringan PLN.

Baca: Cara Kerja PLTS On-Grid

Perlu diketahui bahwa untuk memasang PLTS on grid, Anda harus memiliki izin resmi ke kantor PLN terdekat di wilayah Anda. Berbeda dengan PLTS off grid yang tidak terhubung dengan jaringan resmi PLN, Anda tidak perlu memiliki izin untuk ini.

Manfaat Inverter On Grid

Sistem tenaga surya dengan inverter on grid menggunakan jaringan listrik PLN sebagai pengganti baterai untuk menyimpan listrik yang diproduksi panel surya, berikut ini manfaat inverter on grid:

1. Bisa Menjual Listrik

Inverter on grid memungkinkan Anda menjual listrik yang dihasilkan panel surya ke jaringan PLN. Terutama saat produksi listrik Anda melimpah saat siang hari dan masih ada sisa energi yang tidak digunakan peralaan elektronik di rumah.

2. Bisa Membeli Listrik

Tidak hanya bisa menjual listrik ke PLN, inverter on grid juga bisa digunakan untuk menyedot atau menarik listrik dari jaringan PLN.

Inverter akan mengambil listrik dari PLN jika pasokan dari panel surya tidak mampu memnuhi seluruh kebutuhan energi di rumah Anda. Khususnya saat malam hari, inverter akan sepenuhnya menarik daya dari jaringan PLN.

3. Tidak Perlu Baterai atau Aki

Dengan memasang inverter on grid maka Anda tidak perlu membeli baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan panel surya, karena listrik akan langsung dikirim ke jaringan PLN.

4. Hemat Biaya

Selain tidak mengeluarkan uang untuk membeli baterai, Anda juga tidak perlu merawat atau mengganti baterai yang rusak. Dengan begitu akan lebih hemat karena tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan atau penggantian baterai baru.

5. Mati Otomatis

Inverter opn grid atau gridtie inverter bekerja dengan mencocokkan tegangan listrik PLTS dengan tegangan listrik yang disuplai dari jaringan PLN. Gridtie inverter dirancang untuk mati secara otomatis ketika listrik PLN padam.

Baca: Perbedaan PLTS On Grid dengan Off Grid

Fitur ini diberikan untuk keamanan, agar listrik PLTS tidak dikirim ke jaringan PLN ketika terjadi kerusakan atau sedang ada perbaikan jaringan yang dilakukan teknisi PLN. Jika PLTS tetap mengirimkan listrik ke PLN dikhawatirkan dapat membahayakan teknisi yang sedang bekerja.

Kesimpulan

Peran kunci dari inverter on grid adalah untuk menyinkronkan fase, tegangan, dan frekuensi saluran listrik PLTS dengan jaringan listrik PLN.

Inverter on grid dirancang untuk memutuskan sambungan dengan cepat dari jaringan PLN jika terjadi pemadaman. Gridtie inverter yang tersedia di pasaran saat ini menggunakan sejumlah teknologi yang berbeda.

Inverter dapat menggunakan transformator frekuensi tinggi yang lebih baru, transformator frekuensi rendah konvensional, atau tanpa transformator.

Baca: Keunggulan dan Kelemahan PLTS On-Grid Terhubung PLN

Transformator frekuensi tinggi menggunakan proses multi langkah terkomputerisasi yang melibatkan konversi daya ke AC frekuensi tinggi dan kemudian kembali ke DC dan kemudian ke tegangan output AC akhir.

Sistem listrik tenaga surya yang tidak dilengkapi dengan transformator tidak seharunya dihubungkan ke jaringan listrik PLN.

Kekhawatiran berasal dari fakta bahwa kurangnya isolasi galvanik antara rangkaian DC dan AC dapat memungkinkan lewatnya gangguan DC yang berbahaya ke sisi AC.

Cara ini diperlukan untuk meningkatkan mekanisme keselamatan pada sistem PLTS on grid. Terutama, deteksi arus sisa atau ground diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan. Selain itu, tes isolasi juga dilakukan untuk memastikan pemisahan DC ke AC.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi