Mengenal Panel Surya Fleksibel, Bisa Ditekuk dan Digulung

Diperbarui 27 November 2022

Mengenal panel surya fleksibel, bisa ditekuk dan digulung menyesuaikan dengan lokasi pemasangannya. Produk baru ini menunjukkan bahwa teknologi dan inovasi panel surya terus perkembangan.

Panel surya adalah salah satu sumber listrik bersih terbaik yang tersedia saat ini untuk menyediakan energi terbarukan. Sayangnya, bentuknya yang persegi panjang membuatnya kurang praktis dipasang.

Pengertian Panel Surya Fleksibel

Selain harganya yang masih mahal, ukurannya yang besar membatasi tempat dan cara pemasangan panel surya. Oleh karena itu, muncul pilihan lain yang disebut panel surya fleksibel.

Baca: Apa yg Dimaksud dengan Panel Surya?

Apa itu panel surya fleksibel? Panel surya fleksibel adalah panel surya tipis dan lentur yang bisa ditekuk mengikuti lokasi pemasangannya. Jenis panel surya ini memiliki lebar hanya beberapa mikron jika dibandingkan dengan panel surya biasa.

Panel surya tradisional seperti monokristalin terbuat dari bahan yang mengandung kristal silikon tunggal, sedangkan polikristalin terbuat dari wafer silikon yang mengandung beberapa kristal silikon tunggal.

Sel polikristalin lebih mudah dan lebih murah untuk dibuat, sehingga panel polikristalin biasanya sedikit lebih murah tetapi kurang efisien. Sel-sel aktif dari panel itu sendiri biasanya selebar rambut manusia dan kaku.

Teknologi Sel Surya Fleksibel

Untuk satu hal, sel surya fleksibel kurang tahan lama dibandingkan panel surya biasa. Sel surya jenis ini juga lebih rentan terhadap kerusakan.

Sebelum menjadi standar industri, panel surya fleksibel harus dibuat untuk menahan elemen secara lebih efektif.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya Fleksibel

Masalah lainnya adalah efisiensinya yang lebih rendah dalam mengubah sinar matahari menjadi energi yang dapat digunakan dibandingkan dengan panel surya tradisional.

Panel surya tradisional seperti polycrystalline dan monocrystalline memiliki tingkat efisiensi rata-rata 14-17%. Sementara, panel surya film tipis hanya 11-13% efisien.

Sementara panel surya fleksibel berbasis graphene memiliki tingkat efisiensi maksimum hanya sekitar 4%, dengan harapan dapat ditingkatkan hingga 10% di masa depan.

Perbedaan Panel Surya Fleksibel dengan Panel Surya Biasa

Solar Panel Fleksibel di Atap Kapal
Solar Panel Fleksibel di Atap Kapal ~via: nettunome.com

Panel surya fleksibel terbuat dari silikon, sama seperti panel surya biasa (mono dan poly).

Sementara bentuknya yang lebih tipis memungkinkan panel ini memiliki beberapa tingkat fleksibilitas karena elektroda yang tertanam di dalamnya rapuh.

Baca: Konsep Mobil Listrik Atap Panel Surya, Keren atau Aneh?

Perkembangan teknologi baru telah menghasilkan panel organik dengan elektroda graphene. Bahan graphene membuat panel surya fleksibel lebih lentur dan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas.

Teknologi graphene masih dalam tahap awal, tetapi para peneliti percaya bahwa bahan ini memiliki potensi besar untuk masa depan.

Manfaat Panel Surya Fleksibel

Selain biaya yang jauh lebih murah, panel surya fleksibel memiliki aplikasi atau manfaat kegunaan yang lebih banyak dibanding panel surya biasa.

Kecil dan ringan, sehingga dapat digunakan di atap yang tidak dapat menahan beban panel surya tradisional. Di masa depan, sel surya graphene akan memiliki lebih banyak manfaat.

Baca: Teknologi Sel Surya Setengah Potong

Bahan fotovoltaik organik dapat dicetak bahkan di atas kertas atau kain biasa. Sifatnya yang transparan membuatnya dapat dipasang di kaca untuk membuat jendela yang menghasilkan tenaga surya.

Produsen Panel Surya Fleksibel

Adapun produsen panel surya fleksibel yang produknya telah dikenal secara global, diantaranya sebagai berikut:

  • First Solar membuat beberapa panel film tipis termurah dan paling tahan lama dengan beberapa tingkat efisiensi tertinggi.
  • Panel surya SoloPower sangat bagus untuk dipasang di semua sisi bangunan dan diintegrasikan kedalam strukturnya daripada dipasang di atas atap.
  • Sharp adalah salah satu pelopor tenaga surya di tahun 1950-an, dan melanjutkan inovasinya sampai hari ini dengan teknologi panel film tipis.
  • Solar Frontier berupaya berinovasi untuk segera memproduksi panel film tipis dengan efisiensi 30%.
  • JinkoSolar bertujuan untuk memberikan solusi tenaga surya yang paling efisien dan berkelanjutan di pasar.
  • SunTech berfokus pada penelitian dan pengembangan inovasi energi surya dengan tujuan untuk mengoptimalkan teknologi surya dan mengirimkannya ke seluruh dunia.

Perbedaan Panel Surya Film Tipis dengan Panel Surya Fleksibel

Ada tiga jenis panel surya film tipis yang menggunakan bahan selain silikon, yaitu bahan Cadmium Telluride, Gallium Arsenide, dan Copper Indium Gallium Arsenide.

Masing-masing memiliki sifat yang berbeda dan tingkat fleksibilitas dan daya tahan yang berbeda.

Baca: Solar Panel Ini Bisa Hasilkan Listrik Tanpa Sinar Matahari

Sementara panel surya fleksibel dengan bahan graphene organik tidak termasuk dalam kategori panel film tipis. Perbedaan bahan yang digunakan ini membuat harganya lebih mahal daripada panel surya biasa.

Bahan fotovoltaik yang tertanam didalam panel surya hanya sekitar sepertiga dari total biaya produksi.

Biaya lainnya yaitu pelapis kacanya. Dengan mencetak panel surya fleksibel ke bahan yang lebih murah dan lebih mudah digunakan membuat harganya turun secara signifikan.

Panel Surya Terbaik untuk Rumah

Jika memasang panel surya di rumah, sebaiknya menggunakan panel surya silikon standar seperti monokristalin atau polikristalin.

Perbedaan panel surya mono dan poly yang paling terlihat adalah warnanya karena menggunakan bahan yang berbeda.

Sementara panel film tipis kurang efisien sehingga membutuhkan lebih banyak panel untuk menyamai kekuatan panel surya mono dan poly.

Kesimpulan

Panel surya fleksibel memiliki potensi besar untuk membuat energi surya lebih mudah diakses, lebih murah, dan lebih fleksibel di masa depan.

Baca: Apakah Panel Surya Masih Menghasilkan Listrik Saat Hujan?

Namun, panel surya fleksibel belum cukup siap untuk menggantikan panel surya tradisional (mono dan poly) yang terpasang di rumah-rumah.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi