10 Spesifikasi Lampu Dinding Outdoor Tenaga Surya

Diperbarui 2 November 2022

Bagaimana cara kerja lampu dinding outdoor tenaga surya? Secara umum, lampu ini dirancang dengan casing yang dapat dengan mudah dipasang pada permukaan vertikal (baik itu dinding rumah, dinding teras, pilar, teralis, atau gudang taman).

Didalam casing tersebut, dibalik kaca atau bagian depan plastik bening akan ditemukan beberapa bohlam LED yang terang dan dibelakangnya terdapat baterai yang mengalirkan daya.

Baterai ini tetap membutuhkan listrik agar bisa berfungsi. Nah, disitulah fungsinya panel surya. Biasanya panel surya dipasang langsung ke lampunya, tetapi terkadang dipasang secara terpisah melalui kabel. Panel surya harus diarahkan ke matahari untuk memaksimalkan produksi listrik.

Baca: Listrik Tenaga Surya untuk Rumah

Panel surya sebenarnya terdiri dari banyak komponen seperti sel-sel surya kecil yang dibuat dari bahan silikon polycrystalline atau monocrystalline.

Ketika terkena matahari silikon mengalami reaksi fisik dan kimia dimana elektron berpindah dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Proses ini dikenal sebagai efek fotovoltaik dan melalui efek inilah daya listrik dihasilkan.

Daya ini dihasilkan selama panel surya terkena sinar matahari secara langsung dan energinya disimpan di baterai. Panel surya membutuhkan sinar matahari untuk berfungsi, umumnya dibutuhkan paparan sinar matahari langsung yang kuat secara konsisten agar mencapai tingkat efisiensi yang tinggi.

Beberapa lampu dinding outdoor tenaga surya dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti sensor gerak, pengaturan kecerahan variabel, timer ON/OFF, dan remote control.

Ada pula fitur teknologi ON/OFF otomatis dengan sensor cahaya yang dapat mendeteksi matahari terbit dan terbenam yang memungkinan lampu dapat menyalakan dan mematikan dirinya sendiri tanpa campur tangan seseorang.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Lampu Outdoor Tenaga Surya

Spesifikasi terbaru lampu dinding outdoor tenaga surya menggambarkan karakteristik khusus yang dimiliki lampu tersebut. Seringkali banyaknya fitur yang dimiliki membuat calon pembeli bingung untuk memilih.

Oleh sebab itu saat memilih lampu sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Anda memasang lampu tersebut. Berikut ini spesifikasi yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli lampu dinding outdoor tenaga surya.

1. Jenis Bohlam

Seperti disebutkan sebelumnya, lampu dinding outdoor tenaga surya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Ada banyak varian bohlam, Anda harus memilih produk sesuai kebutuhan dan tempat yang akan dipasangi lampu.

Untuk mendapatkan suasana luar ruangan yang lebih lembut dan estetis Anda dapat menggunakan lampu LED tenaga surya. Sementara tujuan lain, Anda dapat menggunakan lampu dinding outdoor tenaga surya atau lampu luar ruangan lainnya.

2. Warna Cahaya

Panel LED tenaga surya hadir dalam berbagai warna terang. Terlepas dari warnanya, sebagian besar lampu dinding outdoor tenaga surya bekerja dengan cara yang sama dengan jumlah kecerahan yang sama.

Baca: Keunggulan dan Kelemahan Lampu Jalan LED Tenaga Surya

Jika Anda mencari cahaya yang tajam dan terang, Anda bisa memilih bola lampu putih. Jika Anda menginginkan suasana yang lebih nyaman dan lembut, Anda dapat memilih lampu kuning.

3. Kecerahan

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah kecerahan. Untuk lampu tenaga surya, intensitas kecerahan sering diukur dengan jumlah lumen. Ada berbagai macam lampu dinding outdoor tenaga surya yang menghasilkan output lumen berbeda.

Biasanya berkisar antara 12 hingga 1.500 lumen dan biasanya ada juga yang di atas itu. Lampu kolam tenaga surya bisa menghasilkan 200 hingga 400 lumen, sedangkan lampu sorot tenaga surya dapat menghasilkan 700 hingga 1.300 lumen.

4. Kemudahan Instalasi

Banyak jenis lampu dinding outdoor tenaga surya yang hanya membutuhkan sedikit usaha untuk memasangnya. Beberapa lampu LED tenaga surya dapat diatur dengan mudah, tetapi untuk mendapatkan pengaturan yang lebih terang akan memerlukan instalasi yang rumit.

Baca: Bisakah Menggunakan Lampu Tenaga Surya Didalam Ruangan?

Namun, semua lampu dinding tenaga surya biasanya tidak terlalu sulit untuk dipasang. Sistem ini dirancang untuk bekerja secara mandiri menggunakan tenaga surya. Oleh karena itu membuat pemasangan wall mount menjadi lebih mudah.

5. Jenis dan Kapasitas Baterai

Biasanya lampu dinding outdoor tenaga surya memiliki empat jenis baterai seperti NiCAD, timbal-asam, NiMH, dan lithium-ion. Kekuatan cahaya lampu ditentukan oleh jenis baterainya.

Untuk lampu berdaya rendah, Anda dapat memilih lampu baterai NiMH, karena jam kerjanya lebih lama. Jika Anda menginginkan lampu surya berdaya tinggi, baterai timbal-asam atau baterai lithium-ion adalah yang terbaik.

Baca: Jenis-jenis Baterai Lampu Tenaga Surya

Kapasitas baterai adalah spesifikasi yang harus Anda pertimbangkan, hal ini terkait dengan ukuran energi yang dapat disimpan dalam baterai.

Energi yang tersimpan ini sering diukur dalam ampere-hour (Ah) atau milliampere-hour (mAh). Baterai NiCAD biasanya memiliki kapasitas 600 mAH sedangkan baterai timbal-asam memiliki kapasitas 4000 hingga 6000 mAh.

6. Tujuan Penggunaan

Seperti disebutkan sebelumnya, lampu dinding outdoor tenaga surya dapat dipakai untuk banyak tujuan. Tergantung pada kebutuhan Anda, jika menginginkan lampu untuk keamanan sebaiknya memilih lampu yang memiliki sensor gerak.

Baca: Kelebihan Lampu Tenaga Surya Otomatis

Sementara jika Anda memasang lampu hanya untuk keperluan penerangan, Anda tetap perlu mempertimbangkan tingkat kecerahan, ukuran bohlam, dan warna cahaya.

7. Efisiensi Energi

Ada tiga jenis panel surya, tergantung pada desain dan bahan yang digunakan yaitu monocrystalline, polycrystalline, dan amorf. Setiap jenis panel surya memiliki tingkat efisiensi energi yang berbeda.

Perbedaan panel surya mono dan poly terletak pada efisiensinya, panel surya monocrystalline memiliki efisiensi energi 15% sampai 21%, polycrystalline berkisar 16% dan amorf sekitar 10% atau terkadang lebih rendah. Lampu tenaga surya yang terisi penuh akan bertahan selama 10-12 jam.

8. Pilihan Pengaturan

Seperti disebutkan di beberapa produk, ada dua jenis pengaturan yang tersedia pada lampu dinding outdoor tenaga surya. Salah satunya adalah otomatis, dimana lampu dapat mati dan menyala pada waktu yang tepat pada siang dan malam hari.

Baca: Mengapa Lampu Tenaga Surya Menyala Saat Siang?

Jenis lainnya adalah manual, dimana Anda harus mengaktifkan atau menonaktifkan sakelar lampu secara manual. Ada pula beberapa lampu outdor surya yang memiliki fitur tambahan untuk menyesuaikan kecerahan.

9. Ukuran dan Kualitas Panel Surya

Untuk menggunakan energi matahari sebagai listrik, Anda perlu memasang panel surya. Tidak perlu panel surya besar untuk lampu outdoor, Anda dapat menggunakan sistem panel surya yang kecil namun memiliki tingkat efisiensi yang tinggi seperti lampu dinding solar cell.

10. Tahan Cuaca

Karena lampu tenaga surya dirancang untuk terpasang diluar ruangan, lampu yang Anda beli harus terbuat dari bahan yang kuat agar dapat tahan terhadap semua kondisi cuaca ekstrem.

Baca: Tips Agar Lampu Tenaga Surya Awet Tahan Lama

Produk lampu dinding outdoor tenaga surya dengan spesifikasi rendah bisa berhenti bekerja jika mendapat guyuran hujan sampai basah kuyup.

Beberapa lampu juga bisa berhenti bekerja saat dingin, panas yang ekstrim, atau angin yang kencang. Anda harus membeli lampu outdoor tenaga surya yang dapat bekerja dengan normal pada semua kondisi cuaca.


Tulisan Lainnya


Join Diskusi